Rabu, 19 November 2025

Di sisi lain Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, gagasan kerja sama ini berawal dari pertemuan tak terduga dengan Menteri Transmigrasi dan Menko AHY di Kereta Cepat Whoosh dari Jakarta ke Bandung. Mereka saat itu hendak menghadiri acara di Universitas Padjajaran.

”Waktu 40 menit kita berdiskusi begitu dalam sehingga kita bisa menemukan sebuah titik temu,” kata Agus Gumiwang, menceritakan diskusi singkat mereka di dalam kereta.

Menko bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang turut menyaksikan penandatanganan MoU tersebut, mengapresiasi inisiatif kedua menteri. AHY menilai kerja sama ini sangat strategis untuk membuka peluang ekonomi dan mengurangi ketimpangan.

”Jadi kalau ada jargon transmigrasi adalah kesejahteraan untuk semua, prosperity for all artinya karena memang masih ada wilayah-wilayah kita yang tertinggal... dan ketimpangan itu harus bisa kita kurangi paling tidak,” ujar AHY.

AHY bahkan berkelakar, pertemuan singkat di kereta cepat Jakarta-Bandung saja bisa menghasilkan satu MoU. ”Bayangkan Jakarta-Bandung saja 1 MoU, kalau Jakarta-Surabaya itu minimal 5 MoU, itu dengan 5 kementerian,” pungkasnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler