Kamis, 20 November 2025

 

Menurutnya, mimpi atau inspirasi spiritual tidak dilarang, namun perlu disikapi bijak agar tidak menimbulkan konflik.

”Bahkan pihak yang bermimpi, yang dalam hal ini adalah Sinol, sudah menandatangani surat pernyataan bermeterai, ikhlas mengembalikan bangunan ke fungsi awal. Prosesnya berjalan lancar, masyarakat banyak yang terlibat membantu,” jelas Basith.

Ia mengingatkan agar ke depan tidak sembarangan mengekspresikan mimpi dengan mendirikan makam. Jika ada temuan spiritual, sebaiknya dikoordinasikan dengan tokoh masyarakat maupun ahli ritual lain.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler