Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Letjen TNI (Purn.) Djaka Budhi Utama dan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jawa Tengah-DIY Imik Eko Putro dibuat gugup dengan pertanyaan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Momen ini terjadi saat konferensi pers penindakan barang selundupan dan rokok ilegal di kawasan Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau (APHT) Mejobo, Kudus, Jumat (3/10/2025) pagi.

Saat itu, Kakanwil Imik sedang menjelaskan barang hasil penindakannya kepada awak media dan Menteri Purbaya. di sela penjelasan tersebut, Menteri Purbaya langsung memberondong Kakanwil Bea Cukai Jateng-DIY itu dengan sejumlah pertanyaan.

”Ini hasil tangkapan selama berapa lama?, ada yang ditangkap tidak, kalau yang ditangkap diapakan, lalu bagaimana prosesnya,” kata Menkeu Purbaya.

”Anda belum selesai saya belum tanya anda, ini dari pabrik rokok dapat di lokasi, di trace enggak? Pabriknya diapain? Sudah berapa yang diproses? Ada yang ditangkap? Ditaroh di mana?,” cecar Purbaya pada Kanwil.

Dirjen dan Kakanwil pun sempat menjawab dengan gugup. Namun seluruhnya dijawab dan membuat Menkeu Purbaya cukup puas dengan jawabannya.

”Pokoknya pelaku penyelundupan ini jangan sampai lolos ya,” kata Purbaya.

Pada kesempatan tersebut juga  Purbaya menambah kualitas pelayanan Bea Cukai. Ia tidak ingin ada yang bermain di dalam lingkaran tersebut. ”Ke depan kita akan memperbaiki itu,” ungkapnya.

Jumlah penindakan...  

  • 1
  • 2

Komentar