Jumat, 21 November 2025

Berdasarkan pengamatannya, Ashar menduga jika bangunan musala yang runtuh tersebut kemungkinan besar masih dalam proses konstruksi namun sudah digunakan untuk aktivitas lain.

Kondisi ini sangat berisiko karena struktur belum sepenuhnya stabil, terutama jika proses pengecoran belum sempurna dan bangunan masih membutuhkan penopang.

Selain itu, faktor lain yang seringkali menjadi masalah adalah penambahan lantai tanpa penghitungan ulang struktur. Bangunan yang awalnya dirancang untuk satu lantai tidak akan mampu menanggung beban tambahan secara tiba-tiba tanpa penguatan.

Ashar menegaskan jika keselamatan para santri harus menjadi prioritas utama.

”Aspek keselamatan, tidak boleh dianggap takdir, melainkan dapat dicegah melalui perencanaan dan pengawasan yang baik,” tutupnya.

Komentar

Terpopuler