Menkeu Purbaya Diisukan jadi Cawapres 2029: Gila Loe, Baru Sebulan
Anggara Jiwandhana
Jumat, 10 Oktober 2025 14:32:00
Murianews, Jakarta – Menteri Keuangan atau Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa bereaksi cukup nyeleneh saat menepis isu yang menyebut dirinya berpotensi maju sebagai calon wakil Presiden (Cawapres) pada Pilpres 2029.
Ia menegaskan saat ini fokusnya masih total pada perbaikan ekonomi nasional.
”Wah, baru juga sebulan kerja, gila loe,” ujar Purbaya spontan saat ditanya awak media, Jumat (10/10/2025).
Menkeu Purbaya menjelaskan, pekerjaannya di Kabinet Merah Putih masih jauh dari selesai. Ia menilai perbaikan yang dilakukan sejauh ini baru menyentuh permukaan, sementara tantangan ekonomi yang mendasar masih harus ditangani.
”Nggak, enggak mikir sama sekali. Kerja juga belum kelar. Ini kan baru di permukaan saja, yang di bawahnya belum kita sisir betulan,” tegas mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu.
Purbaya menambahkan jika ekonomi bersifat dinamis dan perbaikan yang berkelanjutan memerlukan fokus jangka panjang. Terkait spekulasi yang beredar, ia mengaku sama sekali tidak memikirkannya.
”Saya juga enggak peduli juga (buat jadi Cawapres),” pungkasnya.
Sorotan...
Sedari awal dilantik, Purbaya memang menjadi sorotan. Selain berhasil menggeser Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Purbaya bukan nama baru di jajaran pemerintahan dan keuangan Indonesia.
Sebelum ditunjuk sebagai Menteri Keuangan, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Lulusan Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat ini memiliki rekam jejak yang cukup panjang di berbagai kementerian.
Ia pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dari Mei 2018 hingga September 2020.
Sebelumnya, Purbaya juga pernah memegang posisi strategis sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Juli 2016 - Mei 2018).
Karier Purbaya juga mencakup peran sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (November 2015 - Juli 2016).



