Proses penerimaan pegawai baru di Kemenkeu ini direncanakan akan mengadopsi skema hibrida, yaitu menggabungkan pelamar umum dengan lulusan dari Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN).
Para lulusan SMA ini akan ditempatkan sebagai tenaga lapangan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) di seluruh Indonesia.
”Bea Cukai kan perlu tenaga lapangan. Kita akan rekrut 300 lulusan SMA dari seluruh Indonesia," ujar Purbaya Yudhi Sadewa dalam media briefing di Jakarta Pusat pada Jumat (14/11/2025), saat membahas formasi CPNS 2026 Kemenkeu sebagaimana dilansir dari detikcom, Senin (17/11/2025)
Selain lulusan SMA, mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini juga menyebutkan kuota bagi lulusan PKN STAN yang diperkirakan mencapai 279 orang untuk mengisi kebutuhan Kemenkeu.
”Saya pikir akan terbuka hibrida. Ada STAN, ada luar STAN,” ungkapnya.
Murianews, Jakarta – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, memberikan indikasi kuat mengenai rencana pembukaan rekrutmen CPNS 2026 Kemenkeu.
Proses penerimaan pegawai baru di Kemenkeu ini direncanakan akan mengadopsi skema hibrida, yaitu menggabungkan pelamar umum dengan lulusan dari Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN).
Dalam bocoran awal mengenai formasi CPNS 2026 Kemenkeu, terungkap adanya rencana untuk merekrut sebanyak 300 lulusan SMA.
Para lulusan SMA ini akan ditempatkan sebagai tenaga lapangan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) di seluruh Indonesia.
”Bea Cukai kan perlu tenaga lapangan. Kita akan rekrut 300 lulusan SMA dari seluruh Indonesia," ujar Purbaya Yudhi Sadewa dalam media briefing di Jakarta Pusat pada Jumat (14/11/2025), saat membahas formasi CPNS 2026 Kemenkeu sebagaimana dilansir dari detikcom, Senin (17/11/2025)
Selain lulusan SMA, mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini juga menyebutkan kuota bagi lulusan PKN STAN yang diperkirakan mencapai 279 orang untuk mengisi kebutuhan Kemenkeu.
”Saya pikir akan terbuka hibrida. Ada STAN, ada luar STAN,” ungkapnya.
Rencana...
Rencana pengadaan pegawai baru di Kemenkeu ini telah diresmikan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 mengenai Rencana Strategis Kemenkeu Tahun 2025–2029.
Aturan tersebut mencakup penambahan Aparatur Sipil Negara (ASN) baru melalui jalur rekrutmen umum CPNS 2026, sekolah kedinasan, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sambil mengkaji penerapan rekrutmen ASN yang fleksibel untuk kebutuhan Kemenkeu.
Keputusan pembukaan CPNS 2026 Kemenkeu ini juga didasarkan pada proyeksi kebutuhan SDM. Data Human Resources Information System (HRIS) per 31 Desember 2024 menunjukkan jika sebanyak 5.738 pegawai Kemenkeu diprediksi akan memasuki batas usia pensiun dalam periode 2025-2029.
Ditambah dengan perkiraan turnover non-pensiun sekitar 2.010 orang, kebutuhan regenerasi pegawai Kemenkeu melalui CPNS 2026 menjadi sangat mendesak.
Per 31 Desember 2024, jumlah total ASN Kemenkeu tercatat 77.055 orang. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan sebesar 6,56% atau 5.413 orang dibandingkan data akhir tahun 2019, yang semakin memperkuat urgensi rekrutmen CPNS 2026 Kemenkeu untuk menjaga stabilitas operasional.