TNI geruduk Mapolrestabes Medan, ini kata Menko Polhukam
Budi Santoso
Selasa, 8 Agustus 2023 14:42:00
Murianews, Jakarta – Kasus TNI geruduk Mapolrestabes Medan, akhirnya juga mendapatkan perhatian dari Menko Polhukam, Mahfud MD. Aksi tersebut menurutnya sangat ironis.
Sebagai sikap dari Kementrian Polhukam atas kejadian ini, Mahfud teah meminta agar Inspektorat Jenderal (Itjen) Angkatan Darat segera bersikap. Mereka dimita untuk segera menangani kasus ini.
Kasus TNI geruduk Mapolrestabes Medan ini menurut Mahfud MD harus segera dipastikan apa yang menjadi penyebabnya. Apakah benar hal itu berkait dengan masalah penahanan seorang tersangka kasus mafia tanah, harus dipastikan.
"Kalau berita benar, tentu ironi. Tapi terkadang berita itu lebih seru dari faktanya. Untuk memastikan itu Irjen AD perlu turun tangan,” kata Mahfud MD seperti dilansir dari Kompas.com.
Puluhan anggota TNI geruduk Mapolrestabes Medan, pada Sabtu (5/8/2023). Dengan berpakain seragam dinas, puluhan anggota TNI AD itu mendatangi Porestabes Medan, dan berte dengan Kasat Resrim Kompol Teuku Fathir Mustafa.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi memberikan konfirmasi mengenai kejadian ini. Menurutnya, salah satu di antaranya anggota TNI geruduk Mapolrestabes Medan, adalah penasihat hukum Kodam I Bukit Barisan Mayor Dedi Hasibuan.
Anggota TNI geruduk Mapolrestabes Medan, disebutkan terjadi karena mereka ingin mengetahui prose hukum warga sipil berinisial ARH, yang merupakan tersangka kasus mafia tanah.
Puluhan anggota TNI geruduk Mapolrestabes Medan, pada Sabtu (5/8/2023). Dengan berpakain seragam dinas, puluhan anggota TNI AD itu mendatangi Porestabes Medan, dan berte dengan Kasat Resrim Kompol Teuku Fathir Mustafa.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi memberikan konfirmasi mengenai kejadian ini. Menurutnya, salah satu di antaranya anggota TNI geruduk Mapolrestabes Medan, adalah penasihat hukum Kodam I Bukit Barisan Mayor Dedi Hasibuan.
Anggota TNI geruduk Mapolrestabes Medan, disebutkan terjadi karena mereka ingin mengetahui prose hukum warga sipil berinisial ARH, yang merupakan tersangka kasus mafia tanah.
Setelah dilakukan pembicaraan antara pemimpin TNI dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, tersangka ARH akhirnya dibebaskan dari tahanan, dan meninggalkan Mapolrestabes Medan.



