Korban Tewas di Sumbersoko, Ternyata Bos Rental Mobil Jakarta
Budi Santoso
Jumat, 7 Juni 2024 21:53:00
Murianews, Pati – Aksi pengeroyokan di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolili, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, membuat satu korbannya meninggal. Kejadian yang berlangsung pada Kamis (6/6/2024) itu juga membuat tiga lainnya harus dirawat di RS Soewodo Pati.
Video aksi warga Sumbersoko yang terjadi, sebelumnya sempat viral setelah diunggah di media sosial. Dalam video-video yang beredar, aksi kekerasan itu dinarasikan terjadi karena para korban diduga akan mencuri mobil.
Pihak Polresta Pati melalui Kasat Reskrim Kompol M Alfan Armin akhirnya memberikan klarifikasi terkait kejadian itu. Pihaknya langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, setelah menelusuri fakta-fakta yang terjadi.
M Alfan Armin, pada keterangan resminya Jumat (7/6/2024) menyatakan dalam kejadian ini ada empat orang yang menjadi korban. Mereka adalah BH (53), SH (38) dan KB (50) yang merupakan warga Jakarta. Satu korban lainnya adalah S (30) warga Tegal.
Dari empat korban, BH yang merupakan bos rental mobil Jakarta, akhirnya meninggal dunia dalam perawatan di RS. Sedangkan tiga orang lainnya, sampai saat ini masih mendapatkan perawatan serius.
Mereka berempat, menurut Kompol M Alfan Armin, sebelumnya datanng ke Pati dengan maksud mecari mobil rental milik BH yang lama tidak kembali. Mereka menelisik keberadaan mobil itu melalui GPS yang terkoneksi dengan mobil.
Berbekal arah yang ditunjukan GPS, mereka akhirnya tiba di Sumbersoko dan menemukan mobil yang dimaksud. Seperti keterangan dari salah satu korban yang masih dirawat, mereka langsung berusaha membawa mobil itu dengan menggunakan kunci cadangan.
Nahas bagi mereka, saat akan membawa mobil itu, ada warga yang melihat dan mengira mereka mau mencuri. Keempat orang tersebut langsung diteriaki maling dan terjadilah aksi pengeroyokan itu. Tidak hanya itu, mobil Daihatsu yang akan dibawa para korban ke Jakarta juga dibakar warga.
"Awal mula para korban ini berangkat dari Jakarta untuk menuju ke Pati untuk tujuan diajak korban saudara BH, yang meninggal dunia, untuk mengambil rentalan saudara BH tersebut yang mana informasi menurut mereka posisi GPS berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo," demikian dikatajan M Alfan Armin, dalam keterangan resminya kepada wartawan di Mapolresta Pati, Jumat (7/6/2024).



