Murianews, Pati – Video aksi warga di Sumbersoko Pati, Sukolilo, Kabupaten Pati yang viral di media sosial akhirnya terkuak kebenarannya. Pengeroyokan itu dipastikan salah sasaran, lantaran sebelumnya para korban diduga warga akan mencuri mobil.
Polresta Pati, pada Jumat (7/6/2024) memberikan keterangan resmi perihal kejadian yang videonya tersebar kencang di media sosial ini. Empat orang yang disebutkan berasal dari luar Pati, menjadi korban dalam kejadian pengeroyokan warga ini.
Mereka yang menjadi korban adalah SH (28), AS (37), BH (52) asal Jakarta dan KB (54) asal Tegal. Mereka mengalami babak belur dihajar sejumlah warga Desa Sumbersoko Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati.
Mereka diketahui hendak mengambil sebuah mobil sewa milik mereka yang disewa warga setempat. Dari ke-4 korban tersebut, mengalami luka-lula serius akibat aksi warga ini. Bahkan salah satunya, BH (53) diketahui meninggal dunia.
Pada Kamis (6/6/2024), sekitar pukul 18.30 WIB BH dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Kayen, Pati. Penjelasan ini disampaikan Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin, pada Jumat (7/6/2024).
Kompol M Alfan Armin, menyebutkan empat orang tersebut datang ke Sumbersoko untuk mengambil mobil yang disewa salah seorang warga Pati. Berbekal informasi GPS mobil, keempat lelaki itu kemudian datang ke lokasi untuk mengambil mobil tersebut.
"Kemudian sesampai di Lokasi, menurut keterangan korban, dengan menggunakan kunci cadangan akan mengambil mobil tersebut. Tetapi saat itu ada warga kemudian berteriak maling dan mereka akhirnya dikejar warga," ujar Kompol M Alfan Armin, Jumat (7/6/2024).
Setelahnya, warga melakukan aksi main hakim sendiri hingga membuat ke-4 korban mengalami luka-luka. Dari empat korban, satu orang diketahui meninggal dunia, sementara yang lain masih dirawat secara intensif di RSUD Soewondo Pati.
Ketiga orang yang masih dirawat mengalami luka di sekujur akibat pengeroyokan yang dilakukan warga Sumbersoko. Hingga saat Polresta Pati pasti masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Termasuk meminta keterangan dua orang yang terlihat dalam pengeroyokan.
"Orang yang di tahan masih belum kami tetapkan tersangka. Masih kami lakukan pemeriksaan. Kami meminta keterangan tentang mobil rental berupa Daihatsu yang sudah dibakar," ucap Kompol M Alfan Armin.
