Pada kasus Ferdy Sambo yang banyak menyita perhatian masyarakat, Alvin Lim sempat menjadi sorotan. Itu terjadi ketika dirinya menyatakan bahwa Ferdy Sambo, mantan petinggi kepolisian yang terjerat kasus besar, tidak benar-benar ditahan di sel.
Pernyataannya membuka ruang diskusi publik tentang transparansi dalam sistem hukum dan penegakan keadilan di Indonesia. Keberanian Alvin membongkar fakta-fakta tersembunyi semakin mengokohkan reputasinya sebagai pengacara yang tidak takut berbicara kebenaran.
Pada tahun 2018, Alvin Lim sendiri sempat terjerat kasus hukum terkait dugaan pemalsuan dokumen dalam sebuah kasus investasi. Pengacara ini dijatuhi hukuman penjara selama 4,5 tahun.
Kasus ini menjadi perdebatan publik karena melibatkan perusahaan besar serta sejumlah klien yang mengaku dirugikan. Selama proses hukum, Alvin membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa dirinya adalah korban kriminalisasi.
Saat itu Alvin Lim mengklaim bahwa kasus tersebut merupakan bagian dari upaya untuk membungkam dirinya yang kerap membongkar skandal besar. Dalam berbagai kesempatan, Alvin Lim menuding adanya kekuatan besar yang ingin menjatuhkannya karena keberaniannya berbicara.
Meskipun pernah mendekam di balik jeruji besi, Alvin Lim kembali melanjutkan kariernya sebagai pengacara setelah bebas. Pengalaman pahit ini tidak membuatnya gentar, justru semakin memantapkan langkahnya untuk terus memperjuangkan transparansi hukum dan membela masyarakat kecil yang merasa tertindas.
Keberanian Alvin Lim dalam menangani kasus-kasus besar dan kontroversial, meski sering mendapat tekanan luar biasa, menunjukkan tekad dan integritasnya sebagai seorang pengacara. Menjadikannya sosok yang dihormati sekaligus kontroversial dalam dunia hukum Indonesia.
Murianews, Kudus – Alvin Lim adalah pengacara yang namanya kerap menghiasi headline media nasional. Berita meninggalnya pengacara ini telah mematik simpati publik di Indonesia.
Semasa masih hidup, Alvin Lim menjadi terkenal karena menangani sejumlah kasus besar dan kontroversial. Keberaniannya membela klien dalam situasi sulit, serta keterlibatannya dalam kasus-kasus yang menyoroti sistem hukum Indonesia, membuatnya dikenal luas sebagai advokat idealis dan berani melawan arus.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini kasus-kasus besar yang pernah ditangani oleh Alvin Lim semasa masih hidup.
Salah satu kasus yang paling dikenal dari Alvin Lim adalah ketika ia menjadi kuasa hukum Freddy Widjaja dalam perselisihan hukum dengan keluarga besar Sinarmas terkait pembagian harta warisan.
Kasus ini menarik perhatian karena melibatkan salah satu keluarga terkaya dan paling berpengaruh di Indonesia. Alvin memainkan peran penting dalam mengungkap fakta hukum dan memperjuangkan hak-hak kliennya di tengah tekanan publik dan kekuatan besar.
Alvin Lim juga dikenal sebagai pengacara yang vokal dalam mengungkap kasus-kasus dugaan penyalahgunaan dana dan penggelapan di sejumlah lembaga besar.
Dirinya pernah melaporkan beberapa kasus korupsi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan lembaga hukum lainnya. Keberanian Alvin Lim melawan pihak-pihak yang dianggap memiliki kekuasaan besar sering mendapat apresiasi sekaligus tekanan.\\
Kasus Ferdy Sambo...
Pada kasus Ferdy Sambo yang banyak menyita perhatian masyarakat, Alvin Lim sempat menjadi sorotan. Itu terjadi ketika dirinya menyatakan bahwa Ferdy Sambo, mantan petinggi kepolisian yang terjerat kasus besar, tidak benar-benar ditahan di sel.
Pernyataannya membuka ruang diskusi publik tentang transparansi dalam sistem hukum dan penegakan keadilan di Indonesia. Keberanian Alvin membongkar fakta-fakta tersembunyi semakin mengokohkan reputasinya sebagai pengacara yang tidak takut berbicara kebenaran.
Pada tahun 2018, Alvin Lim sendiri sempat terjerat kasus hukum terkait dugaan pemalsuan dokumen dalam sebuah kasus investasi. Pengacara ini dijatuhi hukuman penjara selama 4,5 tahun.
Kasus ini menjadi perdebatan publik karena melibatkan perusahaan besar serta sejumlah klien yang mengaku dirugikan. Selama proses hukum, Alvin membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa dirinya adalah korban kriminalisasi.
Saat itu Alvin Lim mengklaim bahwa kasus tersebut merupakan bagian dari upaya untuk membungkam dirinya yang kerap membongkar skandal besar. Dalam berbagai kesempatan, Alvin Lim menuding adanya kekuatan besar yang ingin menjatuhkannya karena keberaniannya berbicara.
Meskipun pernah mendekam di balik jeruji besi, Alvin Lim kembali melanjutkan kariernya sebagai pengacara setelah bebas. Pengalaman pahit ini tidak membuatnya gentar, justru semakin memantapkan langkahnya untuk terus memperjuangkan transparansi hukum dan membela masyarakat kecil yang merasa tertindas.
Keberanian Alvin Lim dalam menangani kasus-kasus besar dan kontroversial, meski sering mendapat tekanan luar biasa, menunjukkan tekad dan integritasnya sebagai seorang pengacara. Menjadikannya sosok yang dihormati sekaligus kontroversial dalam dunia hukum Indonesia.