Kejadian ini diawali dengan hujan deras yang turun sejak pagi hari. Kemudian hujan deras ini juga disertai dengan angin kencang yang kemudian memunculkan angin puting beliung. Sejumlah bangunan warga dilaporkan mengalami kerusakan dalam kejadian ini.
”Sebanyak empat rumah dan dua toko terdampak atau mengalami kerusakan. Kerusakan terjadi pada bagian atap bangunan milik warga itu,” ujar Arwin Nor Isdiyanto, Kamis (9/1/2025).
Dijelaskan oleh Arwin Noor Isdiyanto, angin puting beliung yang berhembus sebenarnya tidak berlansung dalam waktu lama. Menurut informasi dari warga, kejadiannya hanya berlangsung kurang dari semenit.
Angin putin beliun berkekuatan besar itu diperkirakan hanya berlangsung kurang lebih 15 detik. Namun demikian, karena sangat kuat berhembus, angin tersebut sudah mampu megakibatkan sejumlah kerusakan pada bagian atap rumah warga.
”Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian tersebut. Karena warga langsung menyelamatkan diri setelah mengetahui ada angin kencang tersebut,” tambah Arwin.
Murianews, Jepara – Bencana angin puting beliung yang terjadi di Desa Bulungan, Pakis Aji, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terjadi Kamis (9/1/2025) pagi. Dalam kejadian ini sejumlah kerusakan telah dilaporkan ke BPBD Jepara.
Kepala Pelaksana BPBD Jepara, Arwin Noor Isdianto menyatakan, angin puting beliung yang terjadi di Desa Bulungan terjadi pada sekitar pukul 06.45 WIB. Lokasi kejadiannya berada di wilayah RT 2 RW 1 Desa Bulungan, Pakisaji.
Kejadian ini diawali dengan hujan deras yang turun sejak pagi hari. Kemudian hujan deras ini juga disertai dengan angin kencang yang kemudian memunculkan angin puting beliung. Sejumlah bangunan warga dilaporkan mengalami kerusakan dalam kejadian ini.
”Sebanyak empat rumah dan dua toko terdampak atau mengalami kerusakan. Kerusakan terjadi pada bagian atap bangunan milik warga itu,” ujar Arwin Nor Isdiyanto, Kamis (9/1/2025).
Dijelaskan oleh Arwin Noor Isdiyanto, angin puting beliung yang berhembus sebenarnya tidak berlansung dalam waktu lama. Menurut informasi dari warga, kejadiannya hanya berlangsung kurang dari semenit.
Angin putin beliun berkekuatan besar itu diperkirakan hanya berlangsung kurang lebih 15 detik. Namun demikian, karena sangat kuat berhembus, angin tersebut sudah mampu megakibatkan sejumlah kerusakan pada bagian atap rumah warga.
”Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian tersebut. Karena warga langsung menyelamatkan diri setelah mengetahui ada angin kencang tersebut,” tambah Arwin.
Rumah yang rusak...
Dari data BPBD Jepara, empat rumah yang mengalami kerusakan masing-masing adalah rumah milik Rubiati, yang rusak pada bagian atap ruang tamu dan dapur. Kemudian ruma milik Sukrisno (atap ruang tamu), Muntiono (atap ruang tamu) dan Siti Madsriati (atap bagian dapur).
Sedangkan untuk toko yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung ini diketahui milik Dian Mahrom. Tokonya mengalami kerusakan pada seluruh bagian atap yang terbuat dari baja ringan. Atap toko Mahrom terangkat dan terbawa hingga samping rumah.
Satu toko lainnya diketahui milik Siti Madsriati, yang mengalami kerusakan pada bagian atap toko. Dari taksiran sementara di lapangan, kerusakan yang terjadi menimbulkan kerugian sekitar Rp 30.000.000.
BPBD Jepara sendiri setelah menerima laporan telah melakukan langkah-langkah penanganan. Sejumlah petugas TRC BPBD Jepara telah dikirim ke lokasi untuk melakukan pembersihan dan membantu warga.