Anggota DPR RI Komisi VIII Sri Wulan, Direktur Direktorat Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo, Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah Bergas Catursasi Penanggungan dan Kepala BPBD Pati Martinus Budi Prasetyo turut serta meninjau kerusakan rumah warga.
”Kami mencatat ada 46 rumah yang mengalami kerusakan akibat puting beliung di Desa Danyangmulyo. Selain itu, di Pekalongan, Kecamatan Winong, ada 6 rumah yang rusak, serta di Desa Kropak, yang terdampak bulan lalu, terdapat 16 rumah yang rusak,” ungkap Sujarwanto.
Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Pati juga mengapresiasi sikap gotong royong masyarakat setempat yang langsung terlibat dalam upaya pemulihan pascabencana.
”Saya sangat senang melihat masyarakat yang dengan cepat bergotong royong untuk membersihkan sisa-sisa dampak puting beliung, didukung oleh pemerintah dan TNI. Banyak yang sudah dibenahi, dan ini adalah bentuk kebanggaan kita sebagai pemerintah, di mana keguyuban dan semangat gotong royong sangat terlihat,” tambahnya.
Murianews, Pati – Puluhan warga korban puting beliung di Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah mendapat bantuan. Bantuan tersebut diberikan setelah rumah warga tersebut rusak tersapu angin.
Bantuan diserahkan Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko saat melakukan kunjungan monitoring terhadap dampak puting beliung yang melanda Desa Danyangmulyo, Kecamatan Winong, Minggu (29/12/2024).
Anggota DPR RI Komisi VIII Sri Wulan, Direktur Direktorat Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo, Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah Bergas Catursasi Penanggungan dan Kepala BPBD Pati Martinus Budi Prasetyo turut serta meninjau kerusakan rumah warga.
Sujarwanto menjelaskan angin puting beliung yang terjadi pada Minggu (28/12/2024) sore itu mengakibatkan kerusakan pada 46 rumah di Desa Danyangmulyo dan enam rumah di Desa Pekalongan. Kategori kerusakan mulai dari sedang, ringan hingga berat.
”Kami mencatat ada 46 rumah yang mengalami kerusakan akibat puting beliung di Desa Danyangmulyo. Selain itu, di Pekalongan, Kecamatan Winong, ada 6 rumah yang rusak, serta di Desa Kropak, yang terdampak bulan lalu, terdapat 16 rumah yang rusak,” ungkap Sujarwanto.
Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Pati juga mengapresiasi sikap gotong royong masyarakat setempat yang langsung terlibat dalam upaya pemulihan pascabencana.
”Saya sangat senang melihat masyarakat yang dengan cepat bergotong royong untuk membersihkan sisa-sisa dampak puting beliung, didukung oleh pemerintah dan TNI. Banyak yang sudah dibenahi, dan ini adalah bentuk kebanggaan kita sebagai pemerintah, di mana keguyuban dan semangat gotong royong sangat terlihat,” tambahnya.
Upaya pemulihan...
Sujarwanto juga melaporkan bahwa dalam upaya pemulihan, pihaknya bersama BNPB dan berbagai pihak lainnya telah menyalurkan bantuan kepada para korban.
”Hari ini, kami juga menyerahkan bantuan paket sembako dan logistik dari BNPB, serta bantuan CSR dari Bank Jateng untuk mendukung pemulihan lebih lanjut,” jelasnya.
Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Pangarso Suryotomo mengaku turut berduka atas musibah yang diterima warga yang terdampak bencana.
”Kami sangat prihatin dengan musibah yang dialami warga. Kami hadir bersama mitra utama pemerintah dalam rangka memberikan dukungan dan memastikan penanganan bencana berjalan baik,” katanya.
Sementara itu, anggota DPR RI Komisi VIII, Sri Wulan, menekankan pentingnya respons cepat terhadap bencana yang datang tanpa peringatan.
”Penanganan bencana harus dilakukan dengan cepat, karena bencana datang tanpa kita ketahui. Alhamdulillah, kami melihat sinergi antara masyarakat dan pemerintah sangat luar biasa. Kepala desa dan masyarakat langsung tanggap dalam menangani dampak bencana, meskipun bantuan kami baru sampai hari ini,” pungkas dia.
Editor: Supriyadi