Pj Kapala Desa Danyangmulyo, Muhammad Subhan mengatakan setidaknya 42 rumah warga di sana rusak. Rumah tersebut tersebar di RT 1, RT 3, dan RT 5 RW 3, Desa Danyangmulyo.
’’Jadi tadi tepat jam 17.30 WIB di Desa Danyangmulyo, khususnya di RT 1, RT 3 dan RT 5 telah terjadi puting beliung pada saat hujan deras,’’ ujarnya, Sabtu (28/12/2024) malam.
Kerusakan puluhan rumah itu didominasi di bagian atap. Bahkan, beberapa dapur rumah warga ambruk. Aliran listrik desa tersebut pun terputus.
’’Kerusakan sementara genteng rumah yang berserakan dan ada beberapa rumah yang bagian dapur sampai rubuh,’’ jelasnya.
Usai kejadian, Pemerintah Desa Danyangmulyo besama warga, Polsek, Koramil, dan Karang Taruna Kecamatan Winong serta BPBD Pati langsung melaksanakan tindakan awal.
Yakni, membantu pembersihan genteng-genteng rumah warga yang berserakan di dalam rumah warga akibat terjangan angin puting beliung.
Murianews, Pati – Bencana angin puting beliung terjadi di Dukuh Ngreco, Desa Danyangmulyo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Musibah yang terjadi Sabtu (28/12/2024) pukul 17.30 WIB itu membuat rusak puluhan rumah warga.
Peristiwa itu terjadi saat hujan mengguyur disertai angin puting beliung yang melanda desa tersebut. Tiba-tiba angin puting beliung datang memporak-porandakan puluhan rumah warga.
Pj Kapala Desa Danyangmulyo, Muhammad Subhan mengatakan setidaknya 42 rumah warga di sana rusak. Rumah tersebut tersebar di RT 1, RT 3, dan RT 5 RW 3, Desa Danyangmulyo.
’’Jadi tadi tepat jam 17.30 WIB di Desa Danyangmulyo, khususnya di RT 1, RT 3 dan RT 5 telah terjadi puting beliung pada saat hujan deras,’’ ujarnya, Sabtu (28/12/2024) malam.
Kerusakan puluhan rumah itu didominasi di bagian atap. Bahkan, beberapa dapur rumah warga ambruk. Aliran listrik desa tersebut pun terputus.
’’Kerusakan sementara genteng rumah yang berserakan dan ada beberapa rumah yang bagian dapur sampai rubuh,’’ jelasnya.
Usai kejadian, Pemerintah Desa Danyangmulyo besama warga, Polsek, Koramil, dan Karang Taruna Kecamatan Winong serta BPBD Pati langsung melaksanakan tindakan awal.
Yakni, membantu pembersihan genteng-genteng rumah warga yang berserakan di dalam rumah warga akibat terjangan angin puting beliung.
Tenda Hajatan Terbang...
Selain itu, pihaknya juga telah mematikan aliran listrik di desa untuk sementara mengingat banyak atap rumah yang roboh dan mengenai kabel.
’’Untuk pengungsian sampai sekarang belum ada. Untuk langkah awal yang kami lakukan adalah mematikan alur listrik yang cukup berbahaya dengan kondisi saat ini, juga masih hujan,’’ jelas dia.
Salah satu warga RT 04 RW 01 Desa Danyangmulyo yang rumahnya juga terdampak, Bawi (54), mengaku terkejut ketika melihat angin puting beliung.
Kala itu, angin langsung menghembuskan atap rumah dan tenda yang akan digunakan untuk hajatan di depan rumahnya.
’’Saya lihat ini saja, sudah terbang. Cuma saya tidak lihat samping rumah paling kejadiannya satu menit tidak ada. Tratak (tenda), genteng atas, rumah depan sama rumah belakang,’’ tandas dia.
Editor: Zulkifli Fahmi