Jumat, 21 November 2025

Murianews, Jakarta – Komisi XIII DPR RI mengkritik kinerja Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai dalam 100 hari pertamanya menjabat di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sejumlah perwakilan fraksi menilai Pigai tidak terlihat aktif dalam menangani berbagai isu HAM, termasuk polemik Rempang Eco City dan pagar laut.

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mafirion, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja Pigai yang dinilai kontras dibandingkan saat menjabat di Komnas HAM periode 2012-2017.

"Saya senang Pak Menteri waktu di Komnas HAM. Tapi dalam 105 hari Pak Menteri menjadi menteri ini, saya tidak lihat apa yang pernah Pak Menteri lakukan ketika di Komnas HAM," ujar Mafirion dalam rapat kerja Komisi XIII di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025) seperti dilansir Antara.

Mafirion menyoroti isu Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City yang memicu konflik antara warga dan pemerintah. Ia mendesak Pigai turun langsung ke lapangan untuk menjadi penengah.

"Pergilah ke sana, lihat. Dengarkan apa yang mereka katakan. Atau Kementerian HAM ini menjadi penengah antara masyarakat dan pemerintah. Bukan membela. Tidak membela pemerintah," tegasnya.

Siti Aisyah dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga mempertanyakan kinerja Pigai yang dinilai tidak menunjukkan hasil nyata.

"Setelah 105 hari bekerja, kami enggak nampak sedikit pun apa yang sebenarnya bapak kerjakan selama jadi Menteri HAM ini," ujarnya.

Pigai Tak Respon...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler