Rabu, 19 November 2025

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya keseimbangan antara program Makan Bergizi Gratis dengan pembangunan sektor lain seperti infrastruktur dan pelayanan publik. Jangan sampai fokus berlebihan pada satu program menyebabkan sektor lain terabaikan.

Harapan besar juga datang dari masyarakat dan PMII. Mereka mendukung penuh realisasi program ini karena manfaatnya yang sangat besar bagi anak-anak sekolah dan keluarga kurang mampu.

Selain itu, diharapkan keterlibatan UMKM lokal dalam penyediaan bahan makanan bergizi guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Mudah-mudahan program MBG dapat melibatkan UMKM dalam penyediaan bahan makanan di program Makan Bergizi Gratis,” ujar Kusdiyanto, Ketua IKA PC PMII Jepara. Ia juga menyoroti pentingnya infrastruktur yang memadai untuk kelancaran distribusi makanan serta pembangunan daerah secara keseluruhan.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2023, prevalensi stunting di Indonesia masih mencapai 21,6%, sementara pemerintah menargetkan penurunan hingga 14% pada tahun 2024.

Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menegaskan bahwa pengurangan angka stunting dan peningkatan kualitas gizi masyarakat merupakan prioritas utama pembangunan nasional.

Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, program Makan Bergizi Gratis berpotensi menjadi langkah besar dalam meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat Indonesia. Keberhasilannya sangat bergantung pada perencanaan yang matang, pelaksanaan yang efektif, serta keterlibatan berbagai pihak dalam menjaga keberlanjutannya menuju Indonesia Emas 2045.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler