Kamis, 20 November 2025

"Kami akan memastikan bahwa pihak yang lalai dalam menerapkan standar keselamatan akan dimintai pertanggungjawaban. Ini adalah tragedi yang tidak boleh terulang lagi," tambahnya.

Hingga Senin (10/2/2025), penyelidikan atas tragedi Lift di Blora masih berlangsung. Kepolisian meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi sebelum hasil investigasi diumumkan secara resmi.

"Kami akan terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan kasus ini. Mohon semua pihak bersabar dan menunggu hasil penyelidikan kami," tutup AKP Selamet.

Tragedi Lift Proyek di Blora terjadi pada Sabtu (8/2/2025) pagi di lokasi pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora. Lift pekerja yang dibuat di lokasi proyek tiba-tiba terjatuh saat dimuati pekerja.

Lift yang dinaiki 13 orang tersebut diduga putus kabel penariknya saat digunakan para pekerja di lokasi proyek. Sebanyak 9 orang mengalami luka berat dan masih terus mejalani perawatan.

Sedangkan 3 orang lainnya, diketahui meninggal dunia di lokasi kejadia. Satu orang lainnya akhirnya juga meninggal setelah mendapatkan perawatan. Tragedi lift proyek di Blora ini mengejutkan banyak pihak.

Bupati Blora Arief Rohman menyatakan prihatin dan menyampaikan duka mendalam atas kejadian ini. Pemkab Blora akan terus memberikan pendampingan kepada para korban yang mengalami kejadian ini.

Para Korban...

Komentar

Berita Terkini