Rabu, 19 November 2025

Tragisnya, Hind, keluarganya, dan dua paramedis dari Bulan Sabit Merah Palestina ditemukan tewas di dalam mobil mereka. Tanda-tanda di lokasi menunjukkan adanya dugaan penggunaan persenjataan Israel dalam serangan itu.

IDF membantah keterlibatan pasukannya secara langsung, dengan menyatakan bahwa mereka "tidak hadir di dekat kendaraan atau dalam jangkauan tembak kendaraan yang dimaksud." Insiden ini pun telah dirujuk untuk penyelidikan.

Rekaman percakapan darurat yang terjadi sekitar pukul 14.30 pada hari kejadian itu mencatat momen terakhir sebelum serangan. Operator darurat, Omar al-Qam, berhasil menghubungi Layan, seorang remaja yang berada di dalam mobil bersama Hind.

"Mereka menembaki kami. Tank ada di sebelahku!" ujar Layan dalam percakapan tersebut sebelum terdengar suara tembakan cepat dan jeritan yang mengakhiri panggilan.

Selain itu, dalam insiden lain yang sedang diselidiki, seorang anak laki-laki Palestina berusia 8 tahun bernama Adam Samer Otham Al-Ghoul ditembak mati saat bermain di Tepi Barat bersama teman-temannya. Ben Saul, Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia dan Kontra-Terorisme, ketika diberikan bukti terkait kejadian tersebut, menyatakan kematian Adam tampaknya merupakan 'kejahatan perang'.

Serangkaian insiden ini semakin menyoroti tindakan militer Israel di wilayah Palestina yang terus menjadi perhatian dunia internasional.

Komentar