Rabu, 19 November 2025

Ia kemudian memberi ilustrasi: mengapa Rasulullah, sebagaimana kebanyakan Nabi, memilih hidup miskin dan bersama orang miskin. Hal ini menunjukkan bahwa beliau memilih berada di tengah samudra kehidupan umatnya, sehingga mustahil membuat kebijakan yang menyengsarakan mereka.

“Kalau contoh modern, mungkin bisa kita lihat di Swedia. Para pejabat di sana tidak diberi fasilitas apa pun. Kalau memilih jalan politik, artinya harus bisa hidup bersama dan merasakan apa yang dirasakan rakyat. Dengan begitu, kebijakannya tidak akan menyusahkan rakyat,” imbuhnya.

Menurut Anis, seorang pemimpin haruslah hidup bersama rakyat, bukan sekadar mengatasnamakan rakyat tetapi hidup di menara gading.

“Itu semua terkait dengan kesadaran akan sangkan, asal. Sementara kesadaran tentang paran, tujuan, sebenarnya juga sudah jelas. Mulai dari mencerdaskan kehidupan bangsa hingga menyejahterakan rakyat, semuanya telah diatur secara tegas dalam konstitusi asli kita, yaitu Undang-Undang Dasar 1945,” jelasnya.

Anis menambahkan, berbagai peristiwa menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 ini patut menjadi bahan renungan. Mulai dari fenomena maraknya pengibaran bendera bajak laut Topi Jerami dalam anime One Piece, hingga aksi demonstrasi besar di Pati pada 13 Agustus lalu.

“Di satu sisi, pengibaran bendera bajak laut Topi Jerami bisa dilihat sebagai titik balik kesadaran nasional baru, terutama di kalangan generasi milenial dan generasi Z. Yaitu kesadaran nasional yang berbasis keadilan dan kesetaraan,” kata Anis.

Ia menambahkan, bila dahulu para pendiri bangsa terinspirasi oleh buku-buku pergerakan untuk melawan kolonialisme, kini anak-anak muda mendapat inspirasi untuk melawan ketidakadilan dari anime yang mereka tonton.

Sementara itu, aksi unjuk rasa besar di Pati menunjukkan bahwa rakyat mulai sadar akan kedudukannya sebagai pemilik sah negara ini. Mereka tidak lagi mau sekadar menjadi objek dari kebijakan pemerintah, apalagi ketika merasa kehadiran negara justru semakin menyusahkan mereka.

Kebijakan...

Komentar

Terpopuler