Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A Gratis Hingga 4 September
Cholis Anwar
Kamis, 24 Agustus 2023 08:46:00
Murianews, Probolinggo – Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending telah secara resmi beroperasi secara fungsional selama 24 jam. Kendati telah dibuka, tetapi untuk saat ini hingga 4 September mendatang, tarif masih digratiskan.
Berdasarkan informasi dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemberlakuan tarif efektif akan dimulai pada 4 September pukul 06.00 WIB.
Seksi 4A ini merupakan bagian dari jaringan Tol Paspro yang memiliki total panjang 39,85 kilometer. Terdiri dari empat seksi, yaitu Seksi 1 Grati-Tongas sepanjang 13,50 kilometer, Seksi 2 Tongas-Probolinggo Barat sepanjang 6,90 kilometer, dan Seksi 3 Probolinggo Barat-Probolinggo Timur sepanjang 10,90 kilometer. Ketiga seksi tersebut telah beroperasi sejak tahun 2019.
Sebelumnya, Tol Paspro juga dioperasikan secara fungsional untuk membantu kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2023, yaitu pada Minggu, 16 April 2023 hingga Selasa, 18 April 2023 mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Selain itu, jalan tol ini juga beroperasi fungsional pada periode Rabu, 19 April 2023 sampai Minggu, 30 April 2023 selama 24 jam.
Direktur Pengendalian dan K3LMP PT Waskita Toll Road (WTR), Mokh Sadali menjelaskan, pengoperasian fungsional jalan tol ini adalah langkah awal dalam sosialisasi sebelum Tol Paspro seksi Probolinggo Timur–Gending beroperasi penuh tahun ini.
”Kami berharap dengan operasional fungsional ini, lalu lintas selama periode mudik dapat lancar. Setelah masa operasional fungsional, kami akan fokus pada penyelesaian konstruksi,” ujar Sadali.
Tol Paspro memiliki peran penting dalam meningkatkan konektivitas masyarakat di daerah Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, serta Malang dan sekitarnya.
Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Jawa yang menghubungkan berbagai kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan di wilayah Jatim.
Selain mendukung kelancaran konektivitas antar wilayah, Tol Paspro juga memberikan solusi dalam mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan Nasional Pasuruan-Probolinggo sekitar 50 persen hingga 60 persen. Selain itu, jalan tol ini juga menjadi akses alternatif untuk wisata Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru.



