Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah terus berupaya merealisasikan rencana pembangunan jalan tol Jepara. Tiga investor sudah diajak berkomunikasi untuk berinvestasi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jepara, Ary Bachtiar menyebut bahwa pemerintah daerah sudah berkomunikasi dengan tiga calon investor. Namun, dari ketiganya belum ada keputusan pasti apakah akan berinvestasi atau tidak untuk membangun jalan tol Jepara.

”Belum ada progresnya. Kita sudah menemui tiga investor tapi masih pembahasan awal. Yaitu Astra, MCBA China, yang satunya lupa,” kata Ary, Senin (7/9/2023).

Setiap bertemu investor, lanjut Ary, pihaknya menawarkan kerja sama dengan dasar pembangunan jalan tol Jepara-Demak sudah masuk dalam Surat Keputusan Menteri PUPR. Pemerintah daerah sudah diberi peluang untuk mencari investor.

Pihaknya menyampaikan, komunikasi-komunikasi dengan para calon investor itu merupakan upaya untuk mempercepat pembangunan jalan tol Jepara. Sebab jika tidak, jalan tol itu baru akan dibangun oleh pemerintah pusat di atas tahun 2030 kelak.

Ary menjelaskan, pembangunan jalan tol Jepara harus didasari pada kajian komprehensif yang matang. Jika tidak, jalan tol yang sudah dibangun akan menimbulkan kerugian dan menjadi bangunan sia-sia.

Untuk itu, kata Ary, tahun depan pemerintah daerah menganggarkan biaya kajian sederhana pembangunan jalan tol Jepara. Kajian itu berisi di antaranya hitung-hitungan bisnis, pengembangan dan daya tarik jalan tol itu apa.

”Pembangunan jalan tol tidak semua menguntungkan. Ada juga yang merugi. Memang harus ada kajian dulu meskipun sifatnya sederhana. Jadi masih jauh (realisasi pembangunan jalan tol, red),” ungkap Ary.

Seperti diketahui, anggaran untuk pembangunan jalan tol Jepara ditaksir mencapai Rp 15 triliun. Anggaran itu untuk pembelian lahan dan fisik serta kebutuhan lain-lain. Di sisi lain, keuangan pemerintah daerah tidak mungkin bisa membiayai proyek itu.

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Terpopuler