Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan pandangannya dalam kontestasi Pemilu 2024. Dengan menyasar kalangan muda, Gibran mengungkapkan jika politik harus disikapi dengan asyik.

Pernyataan Gibran ini disampaikan dalam sebuah talk show bersama semua calon presiden dan calon wakil presiden dalam rangka peringatan ulang tahun ke-13 acara Mata Najwa, pada Minggu malam (19/11/2023).

Kali pertama, Gibran menyinggung fenomena pendukung di bawah yang seringkali terlibat gaduh, sementara elite-elite politik di atas saling bekerja sama.

Ia berpendapat, politik seharusnya dibuat asyik dan riang gembira, terutama untuk melibatkan generasi muda.

”Anak-anak muda jangan dipertontonkan yang buruk-buruk, nanti jadi tambah apatis, jadi pingin golput. Jangan sampai,” ujar Gibran.

Sebagai seorang anak muda, Gibran ingin mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam dunia politik.

Ia menyebut bahwa capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, memberikan kesempatan kepada anak muda untuk menjadi cawapres.

Namun, Gibran tidak lupa untuk mengungkit pengalaman pribadinya terkait bully-an di media sosial (Medsos).

”Kalau di sosmed ya kalau bisa jangan ada bully-an lah. Meskipun kadang-kadang bully-an itu juga seru. Karena saya memanfaatkan itu juga," ucapnya sambil tertawa.

Gibran menekankan bahwa meskipun terkadang menyenangkan, tetapi penting untuk menjaga agar bully-an di media sosial tidak mengakibatkan apatis atau antipati terhadap politik.

Ia berharap agar politik tetap menjadi hal yang menyenangkan dan membawa kegembiraan, terutama bagi generasi muda yang menjadi tulang punggung masa depan bangsa.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler