Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Perum Bulog memastikan stok beras di Indonesia aman untuk persiapan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Manajer Humas dan Kelembagaan Perum Bulog, Tomi Wijaya mengatakan, saat ini penyimpanan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) masih sebanyak 1,4 juta ton.

”Stok yang sudah dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton sehingga stok beras untuk perayaan Nataru 2023-2024 aman,” ungkap Tomi mengutip Kompas.com, Jumat (15/12/2023).

Tomi menjelaskan, stok CBP yang ada di gudang Bulog akan terus bertambah dengan masuknya beras impor yang ditugaskan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada Bulog.

Perum Bulog diberi tugas untuk mengimpor beras sebanyak 1,5 juta ton yang merupakan tambahan dari sebelumnya sebanyak 2 juta ton. Dari penugasan tersebut, 1 juta ton beras sudah berhasil dikontrak dan diharapkan akan masuk pada awal tahun 2024.

”Saat ini kita sudah kontrak dengan beberapa negara seperti Thailand, Vietnam, Pakistan, Myanmar, dan Kamboja yang produksinya masih banyak. Selanjutnya, kita akan menjajaki dengan India dan negara lain yang memungkinkan serta memenuhi persyaratan,” tambah Tomi.

Dia mengatakan, Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan dua instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras di Indonesia. Instrumen tersebut adalah program Bantuan Pangan dan Operasi Pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), serta penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Pangan.

”Masyarakat tidak perlu khawatir, pemerintah melalui Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia dengan jumlah total per kemarin (14/12/2023) sebanyak 1,1 juta ton dan kegiatan ini juga terus berlanjut digelontorkan sampai harga stabil,” jelas Tomi.

Komentar