Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md, menjelaskan visi-misinya terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam debat cawapres perdana di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat malam (22/12/2023).

Mahfud mengungkapkan bahwa target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen sulit dicapai karena masalah korupsi yang melibatkan sektor-sektor kunci pertumbuhan.

Menanggapi pertanyaan tentang target pertumbuhan ekonomi 7 persen, Mahfud menyatakan bahwa hal tersebut belum pernah tercapai sejak era reformasi dimulai.

”Ada yang bertanya kepada kami mungkin tidak Anda menargetkan mendapatkan pertumbuhan ekonomi sampai 7 persen dalam satu tahun. Karena dalam sejarah reformasi tidak pernah sampai tumbuh sebanyak 7 persen. Dulu itu dicapai pada tahun 1998-1991 di era Orde Baru,” ujar Mahfud.

Mahfud kemudian berbagi hasil diskusinya dengan para ahli ekonomi terkait permasalahan ini. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi yang kaya, baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang berkualitas.

Namun, tantangan terbesar terletak pada tingginya tingkat korupsi dan inefisiensi di sektor-sektor kunci ekonomi, seperti konsumsi, belanja pemerintah, ekspor-impor, dan investasi.

”Masalahnya apa? Masalahnya banyak korupsi dan inefisiensi di sektor-sektor pertumbuhan ekonomi yaitu di sektor konsumsi, belanja pemerintah, ekspor-impor dan investasi,” ungkap Mahfud.

Menurut Mahfud, penanggulangan korupsi dan peningkatan efisiensi di sektor-sektor tersebut merupakan kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Komentar

Terpopuler