Rabu, 19 November 2025

Murianews, Morowali – Polisi memastikan jika korban ledakan tungku pabrik pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) bertambah menjadi 13 orang.

Kasi Humas Polres Morowali, Ipda Abdul Hamid mengatakan, informasi terbaru mengenai korban jiwa akibat ledakan tersebut.

”Data sementara 13 orang meninggal,” ujar Ipda Abdul Hamid mengutip Detik.com, Minggu (24/12/2023).

Selain korban jiwa, sejumlah pekerja dilaporkan mengalami luka-luka hingga kritis. Para korban telah dilarikan ke klinik perusahaan dan rumah sakit umum terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

”Yang lain sementara dalam penanganan tim medis,” tambah Ipda Abdul Hamid.

Kapolsek Bahodopi, Ipda Edi Cahyono menjelaskan, evakuasi korban masih terus dilakukan oleh petugas. Pekerja yang mengalami luka ringan dibawa ke klinik, sedangkan yang dalam kondisi kritis langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

”Informasinya itu lagi perbaikan, posisinya dalam perbaikan,” ujar Edi Cahyono.

Dia menambahkan, perbaikan tersebut dimulai pada subuh hari, sekitar pukul 05.30 Wita, dan ledakan hebat terjadi selama proses perbaikan tersebut.

Pihak kepolisian masih terus melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab pasti ledakan yang menyebabkan kerugian besar ini.

Sejumlah petugas juga terlibat dalam evakuasi dan penanganan darurat untuk membantu para korban dan keluarganya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler