Murianews, Jakarta – Pemerintah Indonesia membuka kesempatan bagi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 dengan total lowongan sebanyak 2.302.543 formasi.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Azwar Anas mengumumkan rincian pembagian lowongan tersebut, di mana 690.822 formasi diperuntukkan bagi fresh graduate dan sisanya, sebanyak 1.605.694 formasi, diperuntukkan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
”Untuk kebutuhan instansi pusat, kebijakan pengadaan CASN 2024 difokuskan pada pelayanan dasar dengan total 2.302.543, terdiri dari 690.822 untuk CPNS umum atau fresh graduate, dan 1.605.694 untuk PPPK,” ungkap Azwar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, mengutip Kompas.com, Jumat (5/1/2024).
Kemudian, pihaknya juga merinci kebutuhan untuk instansi pusat mencakup 492.183 formasi, sedangkan untuk instansi daerah mencapai 1.867.333 formasi.
”Kebutuhan instansi daerah lebih banyak dari pusat, karena jumlah ASN kita lebih banyak 70% dari ASN kita di pusat," jelas Azwar Anas.
Adapun formasi untuk instansi pusat terdiri dari lowongan CPNS umum atau fresh graduate sebanyak 207.247 formasi. Selanjutnya formasi untuk dosen sebanyak 15.460, dan lowongan untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis sebanyak 191.787 formasi.
Sedangkan untuk lowongan PPPK instansi pusat, terdapat 281.936 formasi untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Di sisi lain, kebutuhan instansi daerah sebanyak 1.867.333 formasi terdiri dari lowongan CPNS umum atau fresh graduate sebanyak 483.575 formasi untuk tenaga teknis. Sementara itu, formasi untuk PPPK pemerintah daerah mencapai 1.383.758 formasi, dengan rincian tenaga guru sebanyak 419.146, tenaga kesehatan 417.196, dan tenaga teknis 547.416 formasi.



