Kamis, 20 November 2025

Murianews, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, atau yang akrab disapa Gus Muhdlor, memberikan tanggapannya terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) pada Kamis (25/1/2024).

Gus Muhdlor mengungkapkan jika pihaknya belum mendapatkan informasi secara pasti mengenai siapa saja yang diperiksa oleh KPK. Menurutnya, hal tersebut merupakan kewenangan KPK.

”Terkait siapa saja yang diperiksa itu wewenangnya KPK, kami belum mengetahui secara pasti,” ujar Gus Muhdlor mengutip Kompas.com, Minggu (28/1/2024).

Meski begitu, Gus Muhdlor menegaskan jika pemerintah daerah akan sepenuhnya menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada KPK.

”Kami percaya kepada KPK, kami juga menghormati, menghargai semua yang sudah menjadi tugas dan kewenangannya,” tambahnya.

Gus Muhdlor juga memberikan jaminan bahwa OTT KPK tidak mengganggu sistem Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan pelayanan kepada masyarakat masih berjalan seperti biasa, termasuk layanan pajak di kantor BPPD.

Sebelumnya, KPK telah mengamankan 10 orang dalam OTT di Kabupaten Sidoarjo, beberapa di antaranya merupakan aparatur sipil negara (ASN). Namun, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, belum dapat mengungkap identitas para terperiksa yang termasuk dalam operasi tersebut.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler