Senin, 17 Maret 2025

Murianews, Papua Tengah – Situasi di Papua Tengah kembali memanas setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan serangan keji terhadap Pos Polisi Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai pada Rabu pagi (20/3/2024).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, aksi keji yang dilakukan oleh KKB itu telah membuat dua anggota polri gugur.

Keduanya yakni, Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit. Keduanya menjadi korban luka tembak akibat serangan yang dilakukan oleh KKB.

Sementara Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur Felani mengatakan, serangan terjadi ketika personel sedang melakukan pengamanan di Helipad 99.

Dari arah timur, mendadak terdengar suara tembakan yang mengakibatkan kehilangan dua personel dan merampas senjata api yang dipegang kedua korban.

”Kejadian bermula saat personel kami sedang melakukan pengamanan di Helipad 99, tiba-tiba dari arah timur terdengar beberapa kali tembakan yang menyebabkan kami kehilangan dua personel serta dicurinya 2 pucuk Senpi AK-47,” ungkap Kapolres Abdus Syukur Felani dikutip dari Kompas.com, Rabu (20/3/2024).

Abdus Syukur menegaskan, pelaku penembakan diduga berasal dari Kelompok Kriminal Bersenjata yang bermarkas di Intan Jaya, Papua. Kelompok ini telah beberapa hari berada di Baya Biru sebelum melancarkan serangan mematikan tersebut.

”Diduga pelaku adalah bagian dari KKB Aibon Kogoya (asal Intan Jaya),” ujarnya.

Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyisiran dan penyelidikan untuk mengungkap pelaku serta jaringan KKB yang bertanggung jawab atas serangan mematikan ini. Tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku atau kelompok yang bertanggung jawab, sesuai dengan hukum yang berlaku.

”Kami akan mengejar pelaku atau kelompok yang bertanggung jawab atas aksi ini. Mereka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami juga tengah meningkatkan pengamanan di seluruh titik di Kabupaten Paniai guna menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Kapolres Paniai.

Komentar

Terpopuler