BMKG Ungkap Penyebab Gempa Tuban Magnitudo 6,1
Cholis Anwar
Jumat, 22 Maret 2024 14:43:00
Murianews, Tuban – Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 6,0 telah mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur pada hari ini, Jumat (22/3/2024), pukul 11.22 WIB. Gempa tersebut berpusat di laut, 126 kilometer arah Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 kilometer.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono menjelaskan, lokasi persis gempa berada di koordinat 5,79 derajat lintang selatan dan 112,32 derajat bujur timur.
”Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 kilometer arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 kilometer,” kata Daryono dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/3/2024).
Daryono menyampaikan, gempa tersebut dirasakan di berbagai wilayah dengan skala intensitas yang beragam, mulai dari IV-V MMI di Tuban. Di Tuban sendiri, hampir semua penduduk merasakan getaran.
”Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu,” terang Daryono.
Menurut daryono, penyebab dari gempa ini dikaitkan dengan aktivitas sesar aktif di laut Jawa. Gempa ini termasuk dalam kategori gempa tektonik dan dangkal, dengan mekanisme pergerakan geser atau strike slip.
Meskipun gempa tersebut memiliki Magnitudo yang cukup besar dan tergolong sebagai gempa dangkal, Daryono memastikan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, dengan sebuah aktivitas aftershock Magnitudo 4,4 telah tercatat hingga pukul 11.50 WIB.
Masyarakat juga diingatkan untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Daryono menyarankan agar masyarakat memeriksa kondisi bangunan mereka, menghindari struktur yang retak atau rusak, dan memastikan bahwa tempat tinggal mereka aman dari potensi kerusakan lebih lanjut akibat gempa.
Murianews, Tuban – Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 6,0 telah mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur pada hari ini, Jumat (22/3/2024), pukul 11.22 WIB. Gempa tersebut berpusat di laut, 126 kilometer arah Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 kilometer.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono menjelaskan, lokasi persis gempa berada di koordinat 5,79 derajat lintang selatan dan 112,32 derajat bujur timur.
”Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 kilometer arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 kilometer,” kata Daryono dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/3/2024).
Daryono menyampaikan, gempa tersebut dirasakan di berbagai wilayah dengan skala intensitas yang beragam, mulai dari IV-V MMI di Tuban. Di Tuban sendiri, hampir semua penduduk merasakan getaran.
”Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu,” terang Daryono.
Menurut daryono, penyebab dari gempa ini dikaitkan dengan aktivitas sesar aktif di laut Jawa. Gempa ini termasuk dalam kategori gempa tektonik dan dangkal, dengan mekanisme pergerakan geser atau strike slip.
Meskipun gempa tersebut memiliki Magnitudo yang cukup besar dan tergolong sebagai gempa dangkal, Daryono memastikan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, dengan sebuah aktivitas aftershock Magnitudo 4,4 telah tercatat hingga pukul 11.50 WIB.
Masyarakat juga diingatkan untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Daryono menyarankan agar masyarakat memeriksa kondisi bangunan mereka, menghindari struktur yang retak atau rusak, dan memastikan bahwa tempat tinggal mereka aman dari potensi kerusakan lebih lanjut akibat gempa.