Hari Ini Ada Gerhana Bulan Penumbra, Catat Jam Mulainya
Cholis Anwar
Senin, 25 Maret 2024 13:32:00
Murianews, Jakarta – Pengamat langit di Indonesia dan berbagai belahan dunia lainnya akan memiliki kesempatan langka untuk menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra pada hari ini, Senin (25/3/2024).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gerhana bulan kali ini dapat disaksikan dari berbagai wilayah di Indonesia, dengan durasi keseluruhan fenomena berlangsung selama 4 jam 43 menit 39 detik.
Gerhana bulan penumbra merupakan jenis gerhana yang terjadi ketika Bulan melewati bayangan penumbra Bumi, di mana cahaya Matahari hanya sebagian terhalang oleh bumi.
Akibatnya, penampakan bulan tidak sepenuhnya gelap, melainkan hanya sedikit redup. Fenomena ini berlangsung ketika posisi matahari, bumi, dan bulan hampir sejajar.
Menurut BMKG, gerhana bulan penumbra ini adalah bagian dari seri Saros 113, yang mencakup 71 gerhana dan gerhana kali ini adalah anggota ke-64.
Gerhana serupa sebelumnya terjadi pada 14 Maret 2006, dan gerhana berikutnya dalam seri yang sama diperkirakan akan terjadi pada 25 April 2042.
Waktu terjadinya gerhana bulan pada 25 Maret 2024 dimulai dari pukul 04.50.58 UT (11.50.58 WIB) dan berakhir pada pukul 09.34.38 UT (16.34.38 WIB), dengan puncak gerhana terjadi pada pukul 07.12.48 UT (14.12.48 WIB).
Pengamatan gerhana bulan penumbra ini tidak hanya terbatas di Indonesia. Di Amerika dan Kanada, gerhana dapat disaksikan sepenuhnya, sedangkan di beberapa wilayah Asia, Australia, Selandia Baru, dan sebagian kecil Rusia, hanya proses terbit Bulan yang menampilkan gerhana. Sebaliknya, saat Bulan terbenam, gerhana dapat diamati di sebagian Eropa dan Afrika.
Di Indonesia, wilayah Papua, Papua Barat, dan sebagian Maluku berkesempatan mengamati gerhana dari awal hingga akhir.
Namun, sejumlah besar wilayah lainnya di Indonesia, termasuk Maluku Utara, Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, Kalimantan, Jawa, hingga ke Sumatera dan Aceh, tidak akan dapat menyaksikan fenomena ini sepenuhnya karena Bulan masih berada di bawah horizon saat gerhana terjadi.
Murianews, Jakarta – Pengamat langit di Indonesia dan berbagai belahan dunia lainnya akan memiliki kesempatan langka untuk menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra pada hari ini, Senin (25/3/2024).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gerhana bulan kali ini dapat disaksikan dari berbagai wilayah di Indonesia, dengan durasi keseluruhan fenomena berlangsung selama 4 jam 43 menit 39 detik.
Gerhana bulan penumbra merupakan jenis gerhana yang terjadi ketika Bulan melewati bayangan penumbra Bumi, di mana cahaya Matahari hanya sebagian terhalang oleh bumi.
Akibatnya, penampakan bulan tidak sepenuhnya gelap, melainkan hanya sedikit redup. Fenomena ini berlangsung ketika posisi matahari, bumi, dan bulan hampir sejajar.
Menurut BMKG, gerhana bulan penumbra ini adalah bagian dari seri Saros 113, yang mencakup 71 gerhana dan gerhana kali ini adalah anggota ke-64.
Gerhana serupa sebelumnya terjadi pada 14 Maret 2006, dan gerhana berikutnya dalam seri yang sama diperkirakan akan terjadi pada 25 April 2042.
Waktu terjadinya gerhana bulan pada 25 Maret 2024 dimulai dari pukul 04.50.58 UT (11.50.58 WIB) dan berakhir pada pukul 09.34.38 UT (16.34.38 WIB), dengan puncak gerhana terjadi pada pukul 07.12.48 UT (14.12.48 WIB).
Pengamatan gerhana bulan penumbra ini tidak hanya terbatas di Indonesia. Di Amerika dan Kanada, gerhana dapat disaksikan sepenuhnya, sedangkan di beberapa wilayah Asia, Australia, Selandia Baru, dan sebagian kecil Rusia, hanya proses terbit Bulan yang menampilkan gerhana. Sebaliknya, saat Bulan terbenam, gerhana dapat diamati di sebagian Eropa dan Afrika.
Di Indonesia, wilayah Papua, Papua Barat, dan sebagian Maluku berkesempatan mengamati gerhana dari awal hingga akhir.
Namun, sejumlah besar wilayah lainnya di Indonesia, termasuk Maluku Utara, Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, Kalimantan, Jawa, hingga ke Sumatera dan Aceh, tidak akan dapat menyaksikan fenomena ini sepenuhnya karena Bulan masih berada di bawah horizon saat gerhana terjadi.