Kamis, 20 November 2025

Murianews, JakartaGerhana bulan penumbra adalah fenomena langit yang menarik dan cukup jarang terjadi. Namun, pada hari ini, Senin (25/3/2024) di langit Indonesia berkesempatan untuk melihat langsung gerhana tersebut.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam keterangan tertulisnya mencatat, fenomena gerhana bulan penumbra ini terjadi ketika posisi Bulan, Matahari, dan Bumi sejajar, sehingga Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi.

Gerhana Bulan Penumbra adalah jenis gerhana Bulan di mana seluruh bagian Bulan berada di wilayah penumbra, sehingga Bulan masih terlihat meski dengan warna yang suram. Penumbra adalah bayangan kabur (remang-remang) yang terbentuk selama terjadinya gerhana.

BMKG mencatat, gerhana Bulan penumbra terjadi ketika sebagian cahaya Matahari terhalang oleh Bumi, dengan kata lain Bulan masuk pada bayangan penumbra Bumi.

Saat Bulan memasuki penumbra Bumi, terangnya berkurang secara gradual. Sinar Matahari yang terhalang oleh Bumi tidak dapat mencapai Bulan. Bulan terlihat lebih redup dari saat purnama.

Secara umum, dampak yang ditimbulkan dari adanya fenomena gerhana bulan penumbra adalah akan memicu peningkatan kenaikan permukaan air. Meskipun begitu, dampak ini tidak perlu dikhawatirkan karena kenaikan permukaan air yang akan terjadi sangat kecil.

Cara menyaksikan gerhana Bulan penumbra dapat aman dilihat secara langsung dengan mata telanjang. Namun untuk pengamatan yang lebih jelas dapat menggunakan alat bantu teleskop hingga kamera DSLR.

Meskipun tidak diperlukan peralatan khusus, pengamat gerhana bulan penumbra juga perlu mengkondisikan kondisi cuaca di lokasi sekitar dengan baik. Penampakan gerhana bulan penumbra dapat dilihat dengan jelas di langit yang cerah dan bebas dari awan.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler