Kapal Korsel Tenggelam di Jepang, 6 WNI Dikabarkan Meninggal
Cholis Anwar
Kamis, 28 Maret 2024 13:57:00
Murianews, Jakarta – Kapal Keoyoung Sun berbendera Korea Selatan (Korsel) yang membawa bahan-bahan kimia tenggelam di perairan Shimonoseki, Jepang, pada Rabu (20/3/2024). Dalam peristiwa itu, 6 warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK), dikabarkan tewas.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha mengatakan, terdapat 6 anak buah kapal (ABK) yang merupakan WNI tewas sementara 1 orang WNI masih bisa diselamatkan. Selain itu, ada satu ABK lagi masih dalam pencarian.
”ABK yang selamat atas nama R (Ryan Yudatama Lizar) pada hari Selasa 26 Maret 2024 sudah di-discharge dari RS. R selanjutnya diinapkan di hotel sambil menunggu penyelesaian wawancara dengan Japan Coast Guard,” kata Judha dikutip dari Kompas.com, Kamis (28/3/2024).
Judha menuturkan, jika semua berjalan lancar, satu ABK selamat itu diproyeksikan pulang ke Indonesia tanggal 1 atau 2 April 2024.
”Kami sedang menunggu penyelesaian administratif dan wawancara dengan pihak berwenang Jepang sebelum R dapat kembali ke tanah air,” imbuh Judha.
Sementara itu, proses pemulangan jenazah keenam ABK WNI yang meninggal dunia telah dimulai dengan pengiriman dari Fukuoka ke Tokyo. Di Tokyo, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) melakukan pemulasaraan jenazah dan penerbitan dokumen administrasi.
”Kami berharap proses ini dapat berlangsung lancar sehingga jenazah dapat dipulangkan ke Indonesia antara tanggal 3 hingga 8 April 2024,” tambah Judha.
Upaya pencarian masih berlangsung untuk menemukan Asep Saepudin Juhri, ABK yang masih hilang. Japan Coast Guard melanjutkan patroli dan operasi pencarian dengan harapan dapat menemukannya dalam kondisi selamat.



