Gudang Amunisi Milik Kodam Jaya Terbakar, Banyak Bahan Peledak
Cholis Anwar
Sabtu, 30 Maret 2024 22:29:00
Murianews, Bogor – Gudang amunisi milik Kodam Jaya di Bogor, Jawa Barat yang terbakar pada sabtu (30/3/2024) malam, rupanya berisi amunisi bahan peledak yang sudah kedaluarsa.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Deki Rayusyah Putra. Menurutnya, amunisi yang ada di Gudang tersebut sudah expired dan rencananya akan dimusnahkan dalam waktu dekat.
”Yang terbakar itu gudang nomor 6 yang berisi amunisi yang sudah expired yang rencananya akan dimusnahkan,” kata Deki dikutip dari Kompas.com.
karena adanya adanya amunisi, Gudang tersebut mengalami ledakan kuat saat terjadi kebakaran.
Menurutnya, gudang yang terbakar adalah bagian dari Gudmurah Jaya di kawasan Pangkalan 5, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.
Hingga saat ini, proses pemadaman masih terus dilakukan oleh tim pemadam kebakaran. Sementara untuk anggota TNI yang berada di sekitar Gudang tersebut, dikatakan sudah diavakuasi.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi membenarkan peristiwa kebakaran itu.
Menurut Brigjen Kristomei, kebakaran terjadi di gudang amunisi yang terletak di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.
”Jadi memang kita konfirmasi telah terjadi kebakaran gudang amunisi daerah milik Kodam Jaya pada tanggal 30 Maret 2024 sekira pukul 18.30,” ungkapnya dalam wawancara dengan Kompas TV sebagaimana dikutip Murianews.com.
Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus dilakukan, termasuk mengevakuasi warga sekitar yang terdampak. Petugas masih kesulitan mendekati lokasi karena kebakaran dan ledakan masih terjadi.
”Saat ini masih terus terjadi kebakaran dan ledakan-ledakan sehingga kita tidak memungkinkan untuk melakukan lebih dekat lagi ke gudang munisi tersebut,” tambahnya.
Sementara menurut keterangan warga, ledakan itu begitu kuat sehingga menyebabkan beberapa kaca rumah pecah.
Salah seorang warga, Mety Yusantiati (47), menyampaikan ledakan terdengar beberapa menit sebelum pukul 19.00 WIB, diikuti dengan kobaran api dan kepulan asap.



