Situasi Berbahaya, TNI Belum Berani Dekati Gudang Amunisi
Cholis Anwar
Sabtu, 30 Maret 2024 22:45:00
Murianews, Bogor – Situasi Gudang amunisi milik Kodam Jaya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih berbahaya. Anggota TNI pun masih belum berani untuk mendekati lokasi tersebut untuk membantu proses pemadaman api.
Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya), Mayjen M Hasan mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu situasinya aman. Setidaknya butuh sekitar dua jam baginya untuk kemudian membantu proses evakuasi.
”Saat ini kami sedang menunggu satu sampai dua jam ke depan untuk bisa masuk ke lokasi untuk mengatasi memadamkan, karena kami tidak mau mengambil risiko,” kata Mayjen M Hasan dikutip dari Detik.com, Sabtu (30/3/2024).
Dia juga mengatakan jika di Gudang tersebut berisi amunisi yang sudah kedaluarsa. Bahkan dalam waktu dekat, rencananya amunisi itu akan dimusnahkan.
Kendati sudah kedaluarsa, lanjutnya, berbagai amunisia itu masih bisa meledak.
”Karena kemungkinan ada ledakan kecil yang terjadi dari munisi-munisi kecil. Karena ada berbagai jenis munisi dari kaliber kecil sampai kalieber yang sedang,” kata Hasan.
Meskipun demikian, pihaknya memastikan jika ledakan yang sempat terjadi di Gudang Amunisi tersebut aman. Sebab, semua amunisi lokasinya di bunker.
”Tapi dapat kami pastikan bahwa sistem pergudangan di Kodam Jaya ini di gudang ini sudah sangat aman karena lokasinya berada di bunker dan di atasnya ada tanggul-tanggul kalau ada ledakan ke samping, tapi kalau ke atas mungkin bisa menyebar sampai ke berbagai tempat,” terangnya.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi membenarkan peristiwa kebakaran itu.
Menurut Brigjen Kristomei, kebakaran terjadi di gudang amunisi yang terletak di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.
”Jadi memang kita konfirmasi telah terjadi kebakaran gudang amunisi daerah milik Kodam Jaya pada tanggal 30 Maret 2024 sekira pukul 18.30,” ungkapnya dalam wawancara dengan Kompas TV.



