Panitia Salat Idulfitri Lapangan Tamanan Bantul Minta Maaf
Cholis Anwar
Jumat, 12 April 2024 12:48:00
Murianews, Bantul – Suasana salat Idulfitri di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul, berubah menjadi kontroversial setelah khatib menyampaikan ceramah menyentuh ranah politik pada Rabu (10/4/2024). Sejumlah Jemaah pun banyak yang memilih meninggalkan lokasi salat.
Ketua Panitia penyelenggara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Tamanan, Sujendro Nugroho menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa tersebut.
”Kami mohon maaf atas kejadian tersebut,” ucap Sujendro Nugroho dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (12/4/2024).
Menurut Sujendro, panitia tahun ini terlalu fokus pada kegiatan takbiran dan festival lomba menyambut lebaran. Kesulitan juga ditemui dalam mencari khatib untuk salat Idulfitri karena banyak ustaz yang sudah memiliki jadwal untuk mengisi ceramah di tempat lain.
”Saya tidak mencari tahu isi khutbah yang akan disampaikan. Saya anggap khatib sudah paham batasan-batasan materi ceramah salat Idulfitri,” jelas Sujendro.
Sujendro mengungkapkan jika dirinya ia hanya berkomunikasi dengan sang khatib melalui pesan WhatsApp (WA) karena waktu yang sangat mepet. Namun, ia menegaskan bahwa tidak pernah ada masalah serupa sebelumnya selama ia menjabat sebagai Ketua PHBI sejak tahun 1987.
”Ya baru kali ini. Saya sendiri khilaf, saya mohon maaf,” kata Sujendro.
Saat dosen yang ditunjuk sebagai khatib mulai menyampaikan materi ceramah yang bermuatan politik, sebagian jamaah memutuskan untuk meninggalkan tempat ibadah tersebut.
Setelah kejadian tersebut, Sujendro telah menemui khatib secara langsung dan meminta agar ceramah yang bersifat politis tidak diulang kembali.
”Saya bilang, lain kali tidak usah menyinggung masalah politik saja pak, nanti kasihan jamaahnya,” ujar dia.



