Pemerintah akan Melanjutkan Proyek Kereta Cepat hingga Surabaya

Murianews, Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves)  telah mengonfirmasi jika proyek perpanjangan trayek kereta cepat Whoosh hingga ke Surabaya, Jawa Timur, akan dilanjutkan pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Juru Bicara Kemenko Marves, Jodi Mahardi mengatakan, pemerintah akan membentuk tim khusus untuk memastikan keberlanjutan proyek ini.

”Pak Luhut sudah paving the way-lah supaya pemerintahan berikutnya bisa melanjutkan program ekstensi kereta cepat ini sampai Surabaya,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (25/4/2023)

Tim khusus proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya ini akan melibatkan Kemenko Marves, Kementerian Perhubungan, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Meski demikian, rincian lebih lanjut tentang tim ini masih belum diungkapkan oleh Jodi Mahardi. Namun, dia menegaskan bahwa diskusi terkait proyek tersebut sudah dimulai.

Menurut Jodi Mahardi, proyek Kereta Cepat Whoosh layak untuk dilanjutkan hingga ke Surabaya karena akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Termasuk memangkas waktu transportasi dan mengurangi beban transportasi jalan serta emisi dari sektor aviasi.

Waktu tempuh Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung yang hanya sekitar 40 menit, jauh lebih singkat dibandingkan dengan kereta api konvensional yang membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, juga telah menyampaikan komitmennya untuk segera membentuk tim proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya.

Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, Luhut menyatakan kesepakatannya untuk segera membentuk tim tersebut.