Pemerintah Buka Pendaftaran CASN Bulan Ini
Cholis Anwar
Kamis, 2 Mei 2024 11:49:00
Murianews, Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengumumkan jika pemerintah akan mulai membuka pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada Mei ini.
Karena itu, pihaknya pun meminta kepada Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mempercepat input kebutuhan formasi CASN di sistem Badan Kepegawaian Negara (BKN).
”Dengan percepatan pada proses verifikasi dan validasi formasi ASN dari input yang dilakukan K/L dan Pemda, kami harap K/L dan Pemda yang belum merampungkan input di sistem BKN untuk segera menyelesaikan agar pendaftaran CASN segera dibuka karena sudah ditunggu-tunggu publik,” kata Anas dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/5//2024).
Menurut Anas, meskipun sebagian K/L dan Pemda belum menyelesaikan pengisian detail dari formasi yang telah ditetapkan, BKN sudah berkoordinasi untuk memastikan proses tersebut selesai dalam waktu dekat, sehingga pendaftaran CASN dapat dimulai.
Formasi CASN yang telah ditetapkan sebanyak 1,28 juta terdiri atas 75 kementerian dan lembaga dengan jumlah 427.850, serta 524 pemda dengan jumlah 862.174. Jumlah ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap.
Anas juga menyebut bahwa rekrutmen ASN talenta digital dari kalangan fresh graduate akan menjadi prioritas. Mereka diharapkan akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik, serta berkontribusi dalam mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional melalui digitalisasi sektor-sektor penting.
”Talent-talent digital yang direkrut melalui pengadaan CASN akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menerapkan pola kerja terpadu dengan fleksibilitas waktu dan lokasi mendukung sistem kerja kolaboratif dan agile,” tambahnya.
Pemerintah juga akan memperhatikan ketiga hal penting dalam menghadirkan kepemimpinan digital, yaitu struktur digital, kompetensi digital, dan digital culture.
Diharapkan, dengan langkah-langkah ini, pemerintah dapat menghadirkan ASN yang tidak hanya kompeten dalam bidang teknologi digital, tetapi juga memiliki kepemimpinan yang mampu mengemban tugas-tugas pemerintahan di era digital ini dengan baik.
Murianews, Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengumumkan jika pemerintah akan mulai membuka pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada Mei ini.
Karena itu, pihaknya pun meminta kepada Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mempercepat input kebutuhan formasi CASN di sistem Badan Kepegawaian Negara (BKN).
”Dengan percepatan pada proses verifikasi dan validasi formasi ASN dari input yang dilakukan K/L dan Pemda, kami harap K/L dan Pemda yang belum merampungkan input di sistem BKN untuk segera menyelesaikan agar pendaftaran CASN segera dibuka karena sudah ditunggu-tunggu publik,” kata Anas dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/5//2024).
Menurut Anas, meskipun sebagian K/L dan Pemda belum menyelesaikan pengisian detail dari formasi yang telah ditetapkan, BKN sudah berkoordinasi untuk memastikan proses tersebut selesai dalam waktu dekat, sehingga pendaftaran CASN dapat dimulai.
Formasi CASN yang telah ditetapkan sebanyak 1,28 juta terdiri atas 75 kementerian dan lembaga dengan jumlah 427.850, serta 524 pemda dengan jumlah 862.174. Jumlah ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap.
Anas juga menyebut bahwa rekrutmen ASN talenta digital dari kalangan fresh graduate akan menjadi prioritas. Mereka diharapkan akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik, serta berkontribusi dalam mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional melalui digitalisasi sektor-sektor penting.
”Talent-talent digital yang direkrut melalui pengadaan CASN akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menerapkan pola kerja terpadu dengan fleksibilitas waktu dan lokasi mendukung sistem kerja kolaboratif dan agile,” tambahnya.
Pemerintah juga akan memperhatikan ketiga hal penting dalam menghadirkan kepemimpinan digital, yaitu struktur digital, kompetensi digital, dan digital culture.
Diharapkan, dengan langkah-langkah ini, pemerintah dapat menghadirkan ASN yang tidak hanya kompeten dalam bidang teknologi digital, tetapi juga memiliki kepemimpinan yang mampu mengemban tugas-tugas pemerintahan di era digital ini dengan baik.