Jokowi Bakal Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport
Cholis Anwar
Rabu, 8 Mei 2024 20:28:00
Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI), yang akan habis pada 31 Mei 2024.
Meskipun demikian, Jokowi menyatakan jika pemerintah masih akan mempertimbangkan harga patokan ekspor (HPE) yang akan dikenakan terhadap Freeport. Hal ini mengingat kenaikan HPE beberapa komoditas tambang pada bulan April 2024.
”Ya terus dong, ya diperpanjang (izinnya),” kata Jokowi dikutip dari Antara, Rabu (8/5/2024).
Lebih lanjut, Jokowi mengapresiasi pembangunan smelter Freeport di Gresik, Jawa Timur, yang memiliki kapasitas produksi 1,7 juta ton dan mampu menghasilkan katoda tembaga hingga 600.000 ton per tahun.
Ia juga memastikan jika pemerintah terus memantau proses pembangunan smelter yang hampir selesai.
”Kita hargai Freeport maupun (PT) Amman (Mineral) telah membangun smelter dan sudah selesai hampir 100 persen. Kita ikuti kok (prosesnya), mingguannya kita ikuti pembangunan sampai berapa persen, berapa persen,” ungkap Jokowi.
Menurut Jokowi, pembangunan smelter tersebut menunjukkan komitmen kuat Freeport dan PT Amman dalam mendukung hilirisasi industri di Indonesia.
Diketahui, PTFI telah mengajukan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga dan lumpur anoda hingga smelter Manyar di Gresik beroperasi penuh pada akhir 2024. Konstruksi smelter tersebut ditargetkan selesai pada Juni 2024, diikuti dengan uji coba fasilitas dan peningkatan produksi hingga akhir 2024.
Sebelumnya, pemerintah telah memberikan izin perpanjangan ekspor konsentrat PTFI, yang seharusnya berakhir pada Juni 2023, diperpanjang hingga Mei 2024.
Produk utama dari smelter tersebut adalah katoda tembaga, emas dan perak murni batangan, serta platinum group metal (PGM). Sedangkan produk sampingannya meliputi asam sulfat, gipsum, dan timbal.



