Bus Pariwisata Pelajar SMK Terguling, 23 Siswa Luka-Luka
Cholis Anwar
Minggu, 12 Mei 2024 07:15:00
Murianews, Subang – Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar SMK asal Depok, Jawa Barat mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) malam.
Bus dengan nomor polisi AD 7524 OG itu terguling.Bus ini membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok. Mereka sedang dalam perjalanan pulang setelah merayakan perpisahan di salah satu tempat wisata di wilayah Bandung.
Melansir dari Antara, sejumlah warga di sekitar lokasi kecelakaan mengatakan, insiden kecelakaan ini terjadi saat bus melintas dari Bandung menuju Subang.
Bus tiba-tiba meluncur saat melewati jalan turunan di wilayah Ciater dan menabrak beberapa kendaraan di depannya sebelum akhirnya terguling.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan jika pihaknya telah berkomunikasi dengan instansi terkait. Termasuk rumah sakit, puskesmas, ambulans PMI, dan berbagai pihak lainnya untuk segera membantu dalam evakuasi para korban.
”Kami sudah berkomunikasi dengan pihak sesama dinas kesehatan. Baik rumah sakit, puskesmas, ambulans PMI dan hal-hal lain yang segera membantu mengevakuasi anak-anak kami,” ujar Imam Budi Hartono, Minggu (12/5/2024).
Imam juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan ambulans dan tenaga medis sesuai dengan kebutuhan untuk menangani kecelakaan tersebut.
”Sudah disiapkan banyak ambulans dari PMI, Dinas Kesehatan, dan juga dari masyarakat. Insya Allah semuanya siaga untuk menolong anak-anak kita,” tambahnya.
Imam Budi Hartono juga memberikan informasi, ada tiga rombongan bus yang membawa pelajar SMK Lingga Kencana menuju Subang untuk acara perpisahan. Satu dari tiga bus tersebut yang mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang.
”Informasi terbaru ada 23 orang yang dirawat di Puskesmas. Kami Pemerintah Kota Depok mengkoordinir potensi yang ada di sini berupa ambulans dan mobil jenazah, karena memang ada korban meninggal dunia. Dan menyiapkan rumah sakit daerah pemerintah dan swasta yang siap menampung,” tambah Imam.
Murianews, Subang – Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar SMK asal Depok, Jawa Barat mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) malam.
Bus dengan nomor polisi AD 7524 OG itu terguling.Bus ini membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok. Mereka sedang dalam perjalanan pulang setelah merayakan perpisahan di salah satu tempat wisata di wilayah Bandung.
Melansir dari Antara, sejumlah warga di sekitar lokasi kecelakaan mengatakan, insiden kecelakaan ini terjadi saat bus melintas dari Bandung menuju Subang.
Bus tiba-tiba meluncur saat melewati jalan turunan di wilayah Ciater dan menabrak beberapa kendaraan di depannya sebelum akhirnya terguling.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan jika pihaknya telah berkomunikasi dengan instansi terkait. Termasuk rumah sakit, puskesmas, ambulans PMI, dan berbagai pihak lainnya untuk segera membantu dalam evakuasi para korban.
”Kami sudah berkomunikasi dengan pihak sesama dinas kesehatan. Baik rumah sakit, puskesmas, ambulans PMI dan hal-hal lain yang segera membantu mengevakuasi anak-anak kami,” ujar Imam Budi Hartono, Minggu (12/5/2024).
Imam juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan ambulans dan tenaga medis sesuai dengan kebutuhan untuk menangani kecelakaan tersebut.
”Sudah disiapkan banyak ambulans dari PMI, Dinas Kesehatan, dan juga dari masyarakat. Insya Allah semuanya siaga untuk menolong anak-anak kita,” tambahnya.
Imam Budi Hartono juga memberikan informasi, ada tiga rombongan bus yang membawa pelajar SMK Lingga Kencana menuju Subang untuk acara perpisahan. Satu dari tiga bus tersebut yang mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang.
”Informasi terbaru ada 23 orang yang dirawat di Puskesmas. Kami Pemerintah Kota Depok mengkoordinir potensi yang ada di sini berupa ambulans dan mobil jenazah, karena memang ada korban meninggal dunia. Dan menyiapkan rumah sakit daerah pemerintah dan swasta yang siap menampung,” tambah Imam.