Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat awal Zulhijah 1445 H pada 7 Juni 2024. Sidang ini akan diawali dengan pemantauan hilal atau rukyatu lhilal pada hari yang sama, bertepatan dengan 29 Zulkaidah 1445 H. Pemantauan hilal dilakukan di 114 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah pada Kemenag RI, Adib mengatakan semua sistem hisab sepakat ijtimak menjelang Zulhijah 1445 H jatuh pada 6 Juni 2024 M, bertepatan dengan 29 Zulkaidah 1445 H sekitar pukul 19.37 WIB.

Pemantauan hilal dilakukan di 114 titik lokasi di seluruh Indonesia. Pelaksanaan tersebut dilakukan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama, Ormas Islam, serta instansi lain setempat,” ujar Adib dikutip dari laman resmi Kemenag, Selasa (4/6/2024).

Adib menjelaskan, saat hari rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian berkisar antara 7˚ 15.82' hingga 10˚ 41.09' dan sudut elongasi antara 11˚ 34.83' hingga 13˚ 14.47'.

Hasil pemantauan hilal ini akan dimusyawarahkan dalam Sidang Isbat penentuan awal Zulhijah 1445 H.

Sidang Isbat awal Zulhijah 1445 H akan digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag, Thamrin, Jakarta.

Sidang ini akan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara-negara Sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Selain itu, Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Tim Hisab Rukyat, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam serta Pondok Pesantren juga turut hadir.

Berikut daftar lokasi pemantauan hilal di 114 titik beberapa daerah di Indonesia:

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler