Murianews, Laut Banda – Gempa dengan Magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Laut Banda, Maluku Barat Daya pada Senin (24/6/2024) malam.
Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpusat di Laut Banda pada koordinat 07.14 Lintang Selatan dan 130.02 Bujur Timur, sekitar 76 km timur laut Tepa Maluku Barat Daya dan 170 km barat laut Tanimbar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Barat Daya, Djemy Lico mengatakan, getaran gempa tidak dirasakan di Tiakur, ibu kota kabupaten.
”Untuk di Kota Tiakur sini itu kita tidak rasakan getaran, kalau yang getaran itu dirasakan di Kecamatan Dawelor Dawera dan Kecamatan Wetang itu yang baru konfirmasi ke kami,” ungkapnya dikutip dari Kompas.com.
Djemy menambahkan, meskipun getaran gempa dirasakan di beberapa wilayah, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban luka akibat gempa tersebut.
”Untuk dampak kerusakan maupun korban luka belum ada laporan, kami berharap agar tidak ada ya,” katanya.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, saat ini situasi di Tiakur sendiri tetap normal pascagempa.
”Tidak ada kepanikan karena kita tidak merasakan gempa, itu di pulau yang rasakan,” ujarnya.
Sementara Febian, salah satu warga Pulau Moa, juga mengonfirmasi bahwa tidak merasakan getaran gempa.
”Tidak rasa di sini, memang kita dengar ada gempa tapi kita tidak rasakan getarannya,” ujarnya.



