Kepulauan Mentawai Diguncang Gempa, Getaran Terasa Hingga Padang
Cholis Anwar
Selasa, 23 Juli 2024 11:40:00
Murianews, Sumbar – Gempa dengan Magnitudo 5,0 mengguncang Kepulauan Mentawai pada pukul 10.10 WIB, Selasa (23/7/2024). Gempa tersebut terasa hingga Kota Padang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa tektonik ini berpusat di 36 km Timur Laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dengan koordinat 1.69 Lintang Selatan dan 99.57 Bujur Timur. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Daryono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG menjelaskan, hasil analisis menunjukkan lokasi gempa berada di laut pada jarak 32 km arah barat laut Kepulauan Mentawai, pada kedalaman 18 km.
”Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng,” ujar Daryono dikutip dari Antara.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Gempa ini dirasakan di Kepulauan Mentawai dengan skala intensitas III-IV MMI (dirasakan oleh orang banyak dalam rumah pada siang hari).
Di Padang, Pariaman, Padang Pariaman, dan Agam, getaran dirasakan dengan skala intensitas III MMI (getaran nyata dalam rumah, terasa seakan-akan truk berlalu). Sementara itu, di Padang Panjang, getaran dirasakan dengan skala intensitas II MMI (dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa tersebut. BMKG juga melaporkan hingga pukul 10.50 WIB, hasil monitoring belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
”Sebagai antisipasi, hindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, serta tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali masuk ke dalam rumah,” tegasnya.



