Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – PBNU bakal membentuk Tim Lima untuk meluruskan Sejarah berdirinya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hal ini karena elite PKB dinilai sudah membuat pernyataan melenceng terkait akar sejarah partai warga NU tersebut.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul mengatakan, langkah ini diambil karena PKB dianggap telah menyimpang dari sejarah pendiriannya.

”Ada tanda-tanda mereka akan membawa lari dari sejarah berdirinya PKB,” ujar Gus Ipul dikutip dari Antara, Jumat (26/7/2024).

Gus Ipul menjelaskan, pembentukan Tim Lima ini merupakan upaya PBNU untuk meluruskan sejarah dan mengembalikan PKB kepada pemilik sahnya, yakni PBNU.

”Langkah ini setelah melihat pernyataan elite-elite PKB yang ahistoris,” tambahnya.

Menurut Gus Ipul, para elite PKB saat ini sering kali mengeluarkan pernyataan yang menyimpang dari prinsip awal pendirian PKB.

Dia bahkan menuding adanya upaya nyata dan sistematis dari elite PKB untuk menjauhkan partai tersebut dari struktur NU.

Gus Ipul mengingatkan bahwa PKB didirikan oleh struktur NU, mulai dari PBNU hingga tingkat ranting. Tanpa dukungan struktur NU, PKB tidak akan pernah terbentuk.

Beberapa pernyataan elite PKB yang menganggap bahwa suara PBNU tidak perlu didengarkan, menurut Gus Ipul, telah menyebabkan PKB gagal dalam proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, Tim Lima yang sedang digagas ini kemungkinan akan mirip dengan tim yang dibentuk PBNU pada awal masa reformasi untuk mendirikan PKB.

Namun, Gus Ipul menegaskan bahwa tim ini baru bisa terwujud setelah mendapatkan persetujuan dari Rais Aam KH Miftachul Ahyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

”Kita akan undang bergabung seluruh tokoh, para aktivis NU untuk dimintai pendapatnya terkait hal ini,” kata Gus Ipul.

Komentar

Terpopuler