Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Sejumlah anggota aktif dan mantan anggota Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana mengunjungi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Jumat (9/8/2024) siang ini.

Mereka bertujuan untuk beraudiensi dengan panitia khusus (pansus) guna membahas hubungan antara PKB dan NU.

Sebelum pertemuan tersebut, para anggota Dewan Syuro ini telah mengirimkan surat kepada PBNU. Dalam surat tersebut, mereka menyampaikan keinginan untuk diundang oleh Pansus PKB bentukan PBNU agar dapat menambahkan kesaksian mengenai kondisi internal PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar.

”Iya, para kiai anggota Dewan Syuro ini telah memberitahu kami. Insya Allah, mereka akan kami terima di lantai lima gedung PBNU,” kata Wakil Sekjen PBNU, Faisal Saimima dikutip dari Antara.

Anggota Dewan Syuro PKB yang akan hadir umumnya berasal dari Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB di Pulau Jawa. Mereka terdiri dari lima pengurus aktif dan empat mantan pengurus PKB.

Dalam audiensi tersebut, para kiai ini berencana menyampaikan pandangan mereka mengenai PKB pasca-kepemimpinan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Mereka menilai bahwa setelah Gus Dur tidak lagi memimpin PKB, kewenangan Dewan Syuro terus mengalami penurunan, sehingga posisi Dewan Syuro kini tidak lagi menjadi sentral di dalam partai yang didirikan oleh PBNU itu.

Faisal Saimima mengungkapkan, kedatangan para anggota Dewan Syuro ini akan menjadi bahan evaluasi bagi PBNU dalam menilai sepak terjang PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar.

Sebelumnya, PBNU juga telah mengundang dua mantan petinggi PKB, yaitu mantan Sekjen PKB Lukman Edy dan mantan politisi PKB Effendy Choirie, untuk memberikan data dan informasi terkait kondisi PKB saat ini.

Komentar

Terpopuler