Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Partai Golkar memastikan bahwa pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatan sebagai ketua umum, tidak akan memengaruhi rekomendasi dukungan kepada bakal calon kepala daerah yang telah dikeluarkan untuk Pilkada serentak 2024.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, yang menyatakan bahwa keputusan yang diambil pada masa kepemimpinan Airlangga tetap berlaku dan akan dijaga oleh partai.

”Partai Golkar adalah partai yang terbiasa menghadapi berbagai dinamika. Keputusan yang telah diambil merupakan keputusan organisasi, dan tentu akan tetap menjadi pegangan kami,” ujar Ace dikutip dari Kompas.com, Senin (12/8/2024).

Ace juga menyebut bahwa saat ini Golkar sedang fokus mempersiapkan rapat pleno untuk menunjuk pelaksana tugas (plt) ketua umum. Rapat ini ditargetkan akan berlangsung pada 13 Agustus 2024, dengan tujuan memastikan roda organisasi tetap berjalan tanpa hambatan.

”Kami menargetkan dalam dua hari ke depan, tanggal 13 Agustus 2024, DPP Partai Golkar akan segera mengambil langkah-langkah penting untuk menjaga stabilitas partai,” kata Ace.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi ketua umum Partai Golkar. Keputusan ini diambil sebagai upaya menjaga stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang serta keutuhan Partai Golkar.

”Saya, Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan berbagai hal dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar serta memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang, dengan ini menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” ujar Airlangga dalam video pernyataan yang diterima pada Minggu (11/8/2024).

Pengunduran diri Airlangga dari posisi strategis ini menandai langkah baru bagi Partai Golkar, yang kini harus segera mencari penggantinya melalui rapat pleno yang direncanakan dalam waktu dekat.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler