Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kaltim – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para bupati, wali kota, dan gubernur untuk memberikan perhatian serius terhadap masalah polusi udara di wilayah mereka. Menurut Jokowi, kualitas udara di banyak daerah, khususnya di kota-kota di Pulau Jawa, semakin memburuk.

”Kota-kota kita, terutama di Jawa, sudah memiliki indeks kualitas udara di atas 100. Ini yang harus dicermati oleh Bupati, Wali Kota, dan Gubernur,” ujar Jokowi saat menerima pimpinan daerah se-Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (13/8/2024).

Jokowi mengingatkan, dampak dari polusi udara sangatlah besar, baik dari segi kesehatan maupun biaya penanganannya.

Ia mencontohkan Jakarta dan sekitarnya, yang membutuhkan anggaran hingga Rp 10 triliun untuk menangani penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat polusi udara.

”Untuk menangani masalah ini, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Menkes sudah menyampaikan kepada saya bahwa karena kualitas udara yang buruk, tingkat ISPA di Jabodetabek memakan hampir Rp 10 triliun. Uang yang tidak sedikit untuk mengatasi masalah kesehatan yang disebabkan oleh polusi udara di kota-kota kita,” jelas Jokowi.

Presiden juga menekankan pentingnya kepala daerah untuk segera mencari solusi terhadap masalah ini.

Salah satu solusi yang diusulkan adalah perencanaan dan pembangunan jaringan transportasi umum yang berbasis energi ramah lingkungan, seperti listrik atau gas, guna mengurangi emisi gas buang dari kendaraan pribadi.

”Sudah saatnya kita memikirkan pembangunan transportasi massal yang berbasis energi hijau, seperti listrik atau gas, untuk mengurangi dampak negatif dari polusi udara,” pungkas Jokowi.

Komentar