Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar secara resmi menyetujui Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum partai berlambang pohon beringin tersebut. Selangkah lagi, Bahlil secara resmi akan menahkodai Golkar periode 2024-2029.

Ketua Pimpinan Sidang Munas XI, Adies Kadir mengatakan, seluruh pemilik suara, yang terdiri dari DPD I, DPD II, organisasi pendiri, organisasi yang didirikan, serta organisasi sayap, telah bulat mendukung Bahlil untuk memimpin partai Golkar.

”Apabila terdapat calon yang memperoleh dukungan 50 persen plus 1 dari pemegang hak suara, langsung dinyatakan sebagai ketua umum atau ketua formatur,” kata Adies dikutip dari Antara, Rabu (21/8/2024).  

Dengan status sebagai formatur tunggal, Bahlil berwenang menyusun kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk periode mendatang secara mandiri.

Selain itu, Munas XI juga telah melengserkan Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar periode 2019-2024, yang sebelumnya dipimpin oleh Airlangga Hartarto, dengan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai pelaksana tugas sementara.

Munas XI Partai Golkar akan kembali digelar hari ini dengan agenda pembahasan program umum, komisi rekomendasi, dan pernyataan politik. Munas ini akan ditutup dengan penetapan ketua umum baru.

Sebelumnya, Partai Golkar memastikan bahwa Bahlil Lahadalia akan menjadi calon tunggal dalam pemilihan Ketua Umum pada Munas XI ini.

Selama proses pendaftaran, dua kader Golkar, Ridwan Hisjam dan Bahlil Lahadalia, mengajukan diri sebagai calon ketua umum. Namun, setelah verifikasi berkas, hanya Bahlil yang dinyatakan memenuhi syarat untuk maju dalam pemilihan tersebut.

 

Komentar

Terpopuler