Calon Ketum Golkar Mengerucut ke Bahlil Lahadalia
Cholis Anwar
Rabu, 14 Agustus 2024 08:37:00
Murianews, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Dito Ariotedjo, mengaku belum mengetahui apakah dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar 2024 akan ada calon tunggal untuk posisi ketua umum (Ketum).
Meski begitu, Dito mengungkapkan bahwa aspirasi dari pengurus Partai Golkar saat ini cenderung mengarah pada Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.
”Kita akan melihat bagaimana pastinya untuk Munas, kan ada proses pendaftaran caketum. Nanti kita lihat bagaimana, ada yang daftar atau tidak, nanti akan ditentukan dalam forum nantinya calon tunggal atau tidak,” ujar Dito dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/8/2024).
Dito juga menyampaikan jika dirinya telah mendengar aspirasi yang mengerucut ke nama Bahlil.
”Ya memang kita sudah mendengar aspirasi ini mengerucut ke namanya Bang Bahlil,” tambahnya.
Selain itu, Dito menyinggung soal kedekatan antara Bahlil dan mantan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Menurut Dito, saat kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, beberapa hari yang lalu, Bahlil dan Airlangga tampak kompak dan sering berbicara bersama.
”Kebetulan saya melihat dari jauh beliau berdua senyum-senyum selalu,” kata Dito.
Dia juga mengatakan, sebagai seorang senior, Airlangga pasti akan membimbing Bahlil, yang merupakan juniornya di Partai Golkar.
”Pak Airlangga sebagai senior juga pastinya akan membimbing dan mengkader Bang Bahlil, kan Bang Bahlil juga bersama Golkar sudah sejak lama. Jadi ini akan menjadi kolaborasi yang besar dan hebat,” imbuhnya.
Sebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, merespons kabar bahwa Bahlil Lahadalia disetujui oleh 34 dari 38 DPD I Golkar untuk menjadi Ketum Golkar. Meski demikian, Agus belum memastikan apakah Bahlil akan menjadi calon tunggal.
Murianews, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Dito Ariotedjo, mengaku belum mengetahui apakah dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar 2024 akan ada calon tunggal untuk posisi ketua umum (Ketum).
Meski begitu, Dito mengungkapkan bahwa aspirasi dari pengurus Partai Golkar saat ini cenderung mengarah pada Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.
”Kita akan melihat bagaimana pastinya untuk Munas, kan ada proses pendaftaran caketum. Nanti kita lihat bagaimana, ada yang daftar atau tidak, nanti akan ditentukan dalam forum nantinya calon tunggal atau tidak,” ujar Dito dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/8/2024).
Dito juga menyampaikan jika dirinya telah mendengar aspirasi yang mengerucut ke nama Bahlil.
”Ya memang kita sudah mendengar aspirasi ini mengerucut ke namanya Bang Bahlil,” tambahnya.
Selain itu, Dito menyinggung soal kedekatan antara Bahlil dan mantan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Menurut Dito, saat kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, beberapa hari yang lalu, Bahlil dan Airlangga tampak kompak dan sering berbicara bersama.
”Kebetulan saya melihat dari jauh beliau berdua senyum-senyum selalu,” kata Dito.
Dia juga mengatakan, sebagai seorang senior, Airlangga pasti akan membimbing Bahlil, yang merupakan juniornya di Partai Golkar.
”Pak Airlangga sebagai senior juga pastinya akan membimbing dan mengkader Bang Bahlil, kan Bang Bahlil juga bersama Golkar sudah sejak lama. Jadi ini akan menjadi kolaborasi yang besar dan hebat,” imbuhnya.
Sebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, merespons kabar bahwa Bahlil Lahadalia disetujui oleh 34 dari 38 DPD I Golkar untuk menjadi Ketum Golkar. Meski demikian, Agus belum memastikan apakah Bahlil akan menjadi calon tunggal.