Gedung Bakamla RI Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Cholis Anwar
Minggu, 29 September 2024 11:22:00
Murianews, Jakarta – Kebakaran melanda gedung Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (29/9/2024) pagi. Insiden ini diduga dipicu oleh korsleting listrik.
”Dugaan penyebabnya adalah korsleting listrik,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji dikutip dari Antara.
Petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan kobaran api agar tidak meluas ke bagian lain gedung. Sebanyak 95 personel dari berbagai instansi gabungan dan 19 unit pemadam kebakaran telah diterjunkan.
Personel tersebut berasal dari berbagai instansi, termasuk unit pemadam kebakaran, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DKI Jakarta, Palang Merah Indonesia (PMI), Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), PLN, dan Dinas Sosial.
Hingga saat ini, personel Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta masih melakukan penyisiran di seluruh lantai gedung untuk memastikan situasi benar-benar aman.
”Kondisi saat ini sudah aman terkendali, dan kami sedang menyisir setiap lantai,” kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan.
Satriadi menjelaskan, langkah penyisiran dilakukan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa serta mengantisipasi potensi kebakaran ulang. Selain itu, penyisiran juga bertujuan memeriksa adanya korban akibat kebakaran tersebut.
Sebanyak 103 personel Gulkarmat dikerahkan bersama 21 unit mobil pemadam untuk memadamkan kobaran api. Laporan kebakaran diterima sekitar pukul 06.25 WIB, dan proses pemadaman serta pendinginan berlangsung hingga pukul 08.20 WIB.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menduga bahwa penyebab kebakaran ini adalah korsleting listrik. Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan bahwa tim masih melakukan pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam.
”Saat ini masih berlangsung proses pendinginan api,” jelas Isnawa.
