Murianews, Serang – Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api Kampung Kroya, Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Senin (7/10/2024). Dua warga Serang tertabrak kereta api tujuan Rangkasbitung-Merak setelah nekat menerobos palang pintu kereta.

Akibatnya, satu korban meninggal di tempat, sementara satu lainnya mengalami luka berat dan dilarikan ke Puskesmas Kasemen.

Kapolsek Kasemen AKP Nurhaedin mengungkapkan, sebelum kejadian, beberapa warga sekitar dan petugas perlintasan sudah memperingatkan kedua pengendara sepeda motor tentang kereta yang akan melintas.

”Menurut keterangan saksi, warga dan petugas sudah berusaha mengingatkan dengan berteriak, namun kedua pengendara tetap menerobos jalur kereta,” ujar AKP Nurhaedin dikutip dari Antara.

Dari kejadian ini, satu korban, Syamsul Bahri (35), warga Kampung Katulisan, Kecamatan Kasemen, meninggal di tempat. Korban lainnya, Sanwani, asal Kampung Kandang Kurung, Kelurahan Gelam, Kecamatan Cipocok Jaya, mengalami luka berat dan kini masih dirawat di Puskesmas Kasemen.

Feri, Petugas Penjaga Pos Perlintasan Kereta Kroya, menyampaikan bahwa alarm perlintasan sudah berbunyi, dan palang pintu sudah ditutup saat kecelakaan terjadi. Namun, kedua pengendara sepeda motor tetap menerobos hingga kecelakaan tak dapat dihindarkan.

”Saya sudah menutup palang pintu dan memberikan peringatan dari jauh, tetapi pengendara tetap menerobos hingga terjadi kecelakaan,” kata Feri.

Feri juga menambahkan, selama bertugas di Pos Perlintasan Kroya, ia sering menghadapi pengendara yang nekat menerobos palang pintu saat kereta hendak melintas, meskipun telah diberikan peringatan.

”Kesadaran pengendara di sini sangat minim. Kami sering memberikan himbauan, tapi justru sering dimarahi pengendara yang tidak terima ditegur,” tuturnya.