Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kemungkinan besar dirinya tidak akan hadir pada pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang dijadwalkan berlangsung di gedung Parlemen, Senayan, pada 20 Oktober mendatang.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat diwawancarai oleh wartawan pada Selasa (8/10/2024).

”Ya mungkin ndak,” kata Jokowi singkat ketika ditanya tentang kehadirannya pada acara tersebut, sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia.

Jokowi mengatakan jika pada tanggal yang sama, Jokowi akan langsung ke Solo, Jawa Tengah pada Sore hari.

”Tanggal 20 Oktober sore saya pulang ke Solo,” tambahnya.

Pelantikan Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan berlangsung pada 20 Oktober. Keduanya akan mengikuti prosesi pengucapan sumpah jabatan di hadapan sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Sebelumnya, Jokowi menyatakan keyakinannya bahwa transisi pemerintahan akan berjalan lancar dan mulus. Hal ini karena Prabowo Subianto secara aktif mengikuti rapat dan sidang kabinet sejak ditetapkan sebagai calon presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Konsolidasi yang dilakukan selama ini memastikan pemerintahan baru akan langsung bergerak tanpa hambatan.

”Yang saya senang, sejak beliau (Prabowo) terpilih sebagai calon presiden terpilih, persiapan menuju pelantikan itu berjalan baik, termasuk rencana kerja, program, dan lain-lain. Transisinya sangat lancar,” ungkap Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan jika sebelumnya Prabowo, sebagai Menteri Pertahanan, hanya hadir dalam rapat kabinet yang membahas isu pertahanan, kini Prabowo hadir di semua rapat terbatas dan rapat paripurna sebagai bagian dari persiapan transisi menuju pemerintahan baru.

Komentar